Dituding Aniaya Warga, 2 Anggota Dewan Mengaku Diperas hingga Rp 3 M, Berujung Saling Lapor Polisi
Habib bahkan mengaku pihaknya diperas hingga Rp 3 miliar agar kasus penganiayaan tersebut tidak berujung ke laporan polisi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Khalik Fazduani (30) mengaku menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh dua oknum anggota DPRD Medan, HS dan DS di salah satu tempat hiburan malam di Kecamatan Medan Baru.
Kuasa hukum korban, Hamdani Parinduri mengungkapkan peristiwa penganiayaan ini terjadi Sabtu (5/11/2022) sekira pukul 04.00 WIB.
Dua anggota DPRD Kota Medan yang dituding melakukan penganiayaan terhadap Khalik Fazduani bernama David Roni Sinaga dari fraksi PDIP dan Habib Sinuraya dari fraksi NasDem.
Kepada Tribun Medan, Habib Sinuraya justru membantah tudingan tersebut.
Baca juga: Diduga Dianiaya 2 Oknum Anggota DPRD Medan, Khalik Tolak Mediasi, Ingin Kasusnya Diproses Hukum
Dia mengatakan yang sebenarnya terjadi adalah mereka saling memukul.
Habib bahkan mengaku pihaknya diperas hingga Rp 3 miliar agar kasus penganiayaan tersebut tidak berujung ke laporan polisi.
Menurut Habib Sinuraya, ia dan David juga menjadi korban penganiayaan dan pemerasan yang dilakukan oleh Khalik.
Habib menceritakan kronologis peristiwa keributan yang terjadi di tempat hiburan malam, pada Sabtu (5/11/2022) lalu itu.
Berikut kronologisnya seperti dikutip dari Tribun Medan:
Habib menjelaskan, ketika itu memang dirinya bersama David sedang berada di tempat hiburan malam dan hendak pulang.
Waktu itu, adik David bernama Ridho terlibat perkelahian dengan Khalik.
"Yang berantem itu awalnya adiknya bang David, Ridho namanya dia yang berantem sama si Khalik. Kami sudah di mobil, kami satu mobil," kata Habib kepada Tribun-medan, Selasa (29/11/2022).
Habib menuturkan, setelah melihat keduanya berkelahi, dirinya bersama David pun segera turun dari mobil untuk melerai pertikaian tersebut.
Namun, dia bersama dengan calon istri dan David beserta istrinya malah menjadi korban penganiayaan.