Anak di Magelang Racuni Keluarga Pakai Sianida, Simpan Sisa Racun di Mobil, Terancam Hukuman Mati
Polisi menyebut anak yang meracuni keluarganya di Magelang menggunakan zat sianida.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
"Ini (motif) yang sedang kami gali karena motif awal yang ada adalah sakit hati karena beban yang harus ditanggungnya."
"Yang bersangkutan juga tidak bekerja, orang tuanya baru pensiun."
"Dan kakak kandungnya juga tidak bekerja selepas kerja di salah satu perbankan."
"Sehingga ini menjadi rasa sakit hati, kenapa dia sendiri yang diberikan beban, sedangkan kakaknya tidak," bebernya, Rabu, dilansir TribunJogja.com.
Baca juga: Paman Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Magelang Sebut DDS Pernah Bohong soal Pekerjaan
Sajarod lalu menjelaskan terkait apakah ada motif DDS ingin menguasai harta warisan.
"Ini yang sedang kami dalami karena bagaimana pun juga motif-motif lain pasti ada, tidak hanya satu."
"Namun, yang ada saat ini adalah sakit hati. Ini sedang kami dalami," ungkap dia.
Seperti diketahui, kasus keluarga di Magelang tewas diracun terjadi pada Senin (28/11/2022).
Tubuh ketiga korban ditemukan tergeletak di tiga kamar mandi yang berbeda di rumahnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting) (Kompas.com/Kontributor Magelang, Ika Fitriana)