Pemulung Rudapaksa Bocah SD hingga Hamil, Korban Menangis Ketakutan karena Lama Tak Menstruasi
Pemulung rudapaksa bocah SD hingga hamil di Tulungagung. Terbongkar setelah korban menangis ketakutan karena lama tidak menstruasi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - RS (35), seorang pemulung di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur diduga telah merudapaksa anak di bawah umur.
Korbannya masih berusia 9 tahun dan saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Ironisnya, perbuatan bejat pelaku itu sudah dilakukan berulang kali. Akibatnya, kini korban tengah hamil.
Pelaku sendiri diketahui merupakan seorang duda.
Melansir TribunJatim.com, RS terhitung sudah tiga kali melakukan perbuatan bejatnya terhadap korban.
Aksi pertama dilakukan pada pertengahan Juli 2022 lalu.
Baca juga: Pria di Tarakan Rudapaksa Anak Majikannya hingga Hamil 5 Bulan, Berdalih Suka Sama Suka
Kemudian, pelaku terakhir merudapaksa korban pada Minggu (20/11/2022), di rumah pelaku.
Modus yang dipakai pelaku untuk merudapaksa korban adalah dengan meminta tolong.
Pelaku menyuruh korban untuk membelikannya rokok dengan iming-iming diberi upah.
Demikian disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.
"Saat itulah RS ini melancarkan tipu daya kepada korban untuk diajak berhubungan suami istri," katanya.
Dikutip dari Kompas.com, kasus ini terungkap setelah korban menangis.
Ibu korban lalu menanyakan penyebab anaknya menangis.
Saat itu, korban mengaku bahwa dirinya sudah lama tidak menstruasi.