"Pasti saya akan mengajukan banding, karena sudah diberikan SK tanpa ada kejelasan masalah. Sebab, tindakan saya tidak merugikan negara. Saya tidak melakukan korupsi atau penistaan agama, yang jelas saya tidak melakukan tindak pidana," tegasnya seperti yang diberitakan TribunJogja.

Baca juga: Populer Regional: Urip dan Istri Serahkan Diri ke Polisi | Sekdes Berbuat Asusila di Kantor Desa

Kasus yang dialami Andika Sari adalah ketika videonya saat berada di klub malam di Jogja viral.

Dalam video tersebut, terlihat ia menenggak sebuah minuman.

Namun, dalam pengakuannya, minuman tersebut adalah air putih.

Sebelum meminumnya, ia bertanya pada pegawai tempat hiburan yang menuangkan minuman.

"itu air putih. Sebelum dituang saya tanya dulu kepada waitresnya, ini minuman apa?, dan dia menjawab air putih," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, banyak warga yang memprotesnya.

Aksi demo juga dilakukan para warga.

Andika Sari juga mengaku telah meminta maaf kepada warga secara terbuka.

Ia juga mendapatkan teguran tertulis dan lisan, hingga dinonaktifkan dari tugas Sekdes.

"Sejauh ini saya memang tidak diperbolehkan ngantor. Ya saya hanya tugas di luar, semisal kalau ada pertemuan Sekdes, saya masih hadir. Kemarin, surat tagihan PBB juga masih dialamatkan ke rumah saya. Kemudian saya serahkan kepada Pak Kadus Sebelik," terangnya.

Andika Sari juga mengaku sudah tak menerima gaji sejak saat itu.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Dewi Rukmini)