Sudah Sebar Uang Rp 22 Juta, Calon Ketua LPM di Depok Ini Hanya Peroleh 2 Suara
Tatang kemudian meminta agar pihak-pihak yang telah menerima uangnya agar mengembalikan uang tersebut.
Editor: Erik S
Namun rupanya sebagian besar tidak memilihnya. Hal inilah yang membuat Bang Bangor marah-marah di media sosial dan meminta sejumlah pihak tersebut mengembalikan uang suapnya.
"Jelas (saya ditipu). Makanya saya akan basmi kemunafikan," ujar Bang Bangor saat dijumpai di kediamannya RT 007, RW 004, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (1/12/2022).
Menurut perspektif Bang Bangor, perilaku yang ditunjukkan oleh para pihak yang sudah diberi uang itu adalah mendzolimi dirinya.
Ia pun sempat berkomunikasi kembali dengan orang-orang itu. Tapi, mereka disebut tidak memiliki iktikad baik menyelesaikan perselisihan itu.
Oleh sebab itu, Bang Bangor nekat mengangkat persoalan tersebut ke media sosial hingga akhirnya ramai di pemberitaan media massa.
Baca juga: Pria di Pangandaran Mengaku Bisa Ramal Pemenang Pilkades: Mediumnya Tanah dari Kuburan
"Supaya menjadi tamparan (bagi pihak yang diberi uang). Ini pendzomilan bagi diri saya ya," ujar Bang Bangor.
Untuk mencalonkan diri sebagai ketua LPM Kelurahan Bedahan sendiri, Bang Bangor sudah mengeluarkan uang dengan total Rp 22 juta.
Uang itu disebutnya dibagikan ke sejumlah pihak, mulai dari tokoh agama, ketua RT dan RW, para kader LPM, serta pihak-pihak yang memiliki hak suara.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sudah Bagi-bagi Amplop Tapi Gagal Jabat Ketua LPM di Depok, Tatang Minta Uangnya Kembali