Kedekatan Korban dan Tersangka Kasus Pembunuhan di Magelang, Pernah Unggah Kebersamaan di Medsos
Korban yang merupakan kakak dari tersangka kasus pembunuhan di Magelang pernah mengunggah momen kebersamaan mereka di media sosial.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
"Sulit karena berwarna ya kecuali kalau air bisa kelihatan ini. Jika minuman berwarna seperti teh dan kopi sulit disadari," terangnya.
Baca juga: Daftar Kebohongan Tersangka Kasus Pembunuhan di Magelang, Mulai dari Pekerjaan hingga Motif
Menurutnya pelaku menggunakan racun jenis sianida karena belajar dari percobaan pertama yang gagal.
Diketahui, pelaku sempat melakukan percobaan pembunuhan dengan mencampurkan racun jenis arsenik ke minuman dawet dan diberikan ketiga anggota keluarganya.
Namun percobaan ini gagal karena para korban hanya merasa mual dan tidak meninggal dunia.
Dari sinilah pelaku memutuskan menggunakan sianida untuk percobaan pembunuhan kedua.
"Tertelan tapi kadarnya sedikit. Pelaku mempelajari dari percobaan pertama dan menggunakan sianida," pungkasnya.
Polisi ungkap kemungkinan ada motif lain
Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan petugas masih terus mendalami motif Dhio melakukan pembunuhan.
"Ini (motif) yang sedang kami gali karena motif awal yang ada adalah sakit hati karena beban yang harus ditanggungnya. Yang bersangkutan juga tidak bekerja, orangtuanya baru pensiun."
"Dan, kakak kandungnya juga tidak bekerja selepas kerja di salah satu perbankan. Sehingga ini menjadi rasa sakit hati kenapa dia sendiri yang diberikan beban sedangkan kakaknya tidak," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
Menurutnya ada motif lain yang membuat Dhio membunuh keluarganya sendiri selain motif sakit hati.
Ketika ditanya terkait kemungkinan adanya motif warisan, Mochammad Sajarod mengatakan jika petugas masih mendalami motif yang ada terlebih dahulu.
"Ini yang sedang kami dalami karena bagaimana pun juga motif-motif lain pasti ada, tidak hanya satu. Namun, yang ada saat ini adalah sakit hati. Ini sedang kami dalami," tambahnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)