VIDEO Bupati Lumajang Berlakukan Status Tanggap Darurat 14 Hari: 1.979 Orang Mengungsi
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menegaskan akan memberlakukan status tanggap darurat selama 14 hari.
Editor: Srihandriatmo Malau
Kemudian sebanyak 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.
“Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian,” ujar Plt Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, Minggu, (4/12/2022).
Ia menambahkan berdasarkan infirmasi terakhir, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.
Selain itu l, pihaknya juga membagikan 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik.
“Sementara itu pendirian dapur umum sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial,” pungkasnya.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga Terdampak Erupsi Semeru Mengungsi, Bupati Lumajang Berlakukan Status Tanggap Darurat 14 Hari