Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Seorang Ibu Gendong Dua Anak dan Bawa Dokumen Penting Saat Selamatkan Diri dari Erupsi Semeru

Mita Rosalia bercerita saat tahu Gunung Semeru erupsi, Minggu (4/12/2022) pagi. Tak pikir panjang ia bergegas menggendong anaknya menyelamatkan diri.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Seorang Ibu Gendong Dua Anak dan Bawa Dokumen Penting Saat Selamatkan Diri dari Erupsi Semeru
tribunjatim.com/M Erwin Wicaksono
Suasana di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamata Candipuro, Kabupaten Lumajang pasca-erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/11/2022). Mita Rosalia mengaku langsung bergegas menggendong kedua anaknya menyelamatkan diri saat tahu Gunung Semeru erupsi. 

Selain itu, untuk meminimalisir bahaya abu vulkanik di lokasi pengungsian, BPBD Jatim juga telah mengirimkan masker untuk masyarakat sekitar dan membantu evakuasi warga menuju titik pengungsian.

Selain itu, Kecamatan Pronojiwo menyiapkan tempat tertutup (SMPN 2 Pronojiwo, SDN 2 Sumberurip dan SDN 4 Sipiturang).

"BPBD Jatim mempersiapkan bantuan awal yang sore ini dikirim. Diantaranya 200 paket sembako, Mie instan 50 Karton, Beras 1000 Kg, minyak 200 Liter, Gula 200 Kg, Sarden 200 kaleng, air mineral 100 karton,selimut 100 lembar,terpal 50 lembar, kasur lipat 50 unit, bantal 50 pcs, pakaian perempuan 50 paket, pakaian laki-laki 50 paket, detergen 12 karton, sabun mandi 2 karton, masker kain 10.000 lembar, masker medis 10.000 lembar, dan masker anak sebanyak 4.000 lembar, masker kain dewasa 6000 lembar untuk didistribusikan, bantuan ini akan terus mengalir," jelasnya.

Selain itu, BPBD Jatim di tahap awal juga telah menerjunkan kendaraan bantuan berupa 1 Truck Serbaguna / Personil, 1 Pickup Serbaguna / Personil (L300), 1 Mobil Ranger dan 1 Mobil Dinas Operasional. Total, Tim Advance yang diterjunkan pertama kali oleh BPBD Jatim sebanyak 15 personil.

Lebih lanjut Gatot sapaan akrabnya menambahkan, dirinya menghimbau agar masyarakat tidak berkegiatan dengan jarak 19 kilometer dari lokasi wilayah erupsi. Karena, hingga saat ini terpantau guguran awan panas mencapai 17 kilometer.

"Masyarakat dihimbau meninggalkan lokasi, menuju ke pengungsuan yang telah ditetapkan. Lalu, tetap menggunakan masker saat berkegiatan maupun evakuasi pengungsian untuk menjaga dari sebaran abu awan panas tersebut," imbaunya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat juga mengecek kondisi keluarga sekitar. Dirinya berpesan, jika ada keluarga yang kurang atau tertinggal saat evakuasi agar segera diinformasikan kepada pihak petugas.

BERITA TERKAIT

"Sehingga sama-sama bisa melakukan pengecekan dan pemeriksaan yang bersangkutan. Selalu mendengarkan himbauan petugas, jangan mudah terprovokasi informasi yang belum jelas. Karena saat informasi simpang siur banyak ditemukan," katanya.

"Saya menghimbau agar masyarakat mencari informasi pada petugas yang ada dilapangan saat ini," tegas Gatot.

Penulis: Erwin Wicaksono

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Seorang Ibu Selamatkan Diri saat Semeru Erupsi, Gendong Bayi 3 Bulan dan Gandeng Anak 10 Tahun

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas