Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DDS Bunuh Keluarganya dengan Racun Arsenik dan Sianida, Beli Secara Online Pakai Uang dari Orangtua

DDS membeli racun sianida dan arsenik secara online dengan uang dari orang tuanya. Racun itu kemudian digunakan untuk membunuh ayah, ibu, dan kakaknya

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in DDS Bunuh Keluarganya dengan Racun Arsenik dan Sianida, Beli Secara Online Pakai Uang dari Orangtua
Kolase Twitter/Tribunnews.com
Tampang DDS, pelaku pembunuhan sekeluarga di Magelang. Dhio Tega Racuni Keluarganya. | DDS membeli racun sianida dan arsenik secara online dengan uang dari orang tuanya. Racun itu kemudian digunakan untuk membunuh ayah, ibu, dan kakaknya. 

Ia melanjutkan, untuk kondisi kesehatan kejiwaan tersangka DDS saat ini dalam kondisi baik.

Baca juga: Anak di Magelang Racuni Keluarga Pakai Sianida, Simpan Sisa Racun di Mobil, Terancam Hukuman Mati

Tersangka mampu menjelaskan dengan detail dan gamblang terkait kronologi-kronologi kejadian.

"Tersangka masih memiliki ketahanan jiwa yang cukup. Karena setiap kali kita lakukan pemeriksaan baik wawancara maupun interogasi semua dijelaskan dengan gamblang dan jelas."

"Yang bersangkutan menjelaskan secara detail kronologi-kronologi, juga jawaban yang disampaikan kepada penyidik," terangnya.

Dengan begitu, kata dia, sementara untuk pemeriksaan kejiwaan kepada tersangka belum dilakukan.

Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Kejiwaan Tersangka Pembunuhan Keluarga di Magelang

Namun, pihaknya tetap mengkoordinasikan lebih lanjut untuk opsi tersebut.

"Untuk sementara ini, masih belum ya. Nanti akan kami koordinasikan lebih lanjut perlu tidaknya pemeriksaan kejiwaan. Karena, yang bersangkutan secara kasat mata memiliki ketahanan jiwa yg sangat bagus,"bebernya.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan, saat ini tersangka sudah didampingi penasihat hukum yang ditunjuk oleh negara.

"Ya,karena ancaman hukumannya terkait pasal yang kami sangkakakan yakni hukuman mati atau penjara seumur hidup, itu wajib didampingi oleh penasihat hukum, yang ditunjuk oleh negara," urainya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)(Kompas.com/Ika Fitriana)

Baca berita lainnya terkait Sekeluarga Meninggal di Magelang

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas