Pemkab Lumajang Pastikan Hunian Relokasi Aman, Bukan Zona Merah Erupsi Gunung Semeru
Pemkab Lumajang memastikan hunian relokasi aman dari potensi erupsi Gunung Semeru, karena tidak mengikuti aliran lahar.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
- Pos Gunung Sawur, Ds. Sumberwuluh, Kec. Candipuro sebanyak 52 jiwa;
- Balai Desa Pasirian sebanyak 216 jiwa;
- Lapangan Candipuro sebanyak 150 jiwa;
- Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 600 jiwa.
Gunung Semeru Masih Luncurkan Awan Panas
Sementara itu, aktivitas vulkanik Gunung Semeru belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Pada Senin (5/12/2022) pagi, teramati luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 1 kilometer dari puncak kawah Jonggring Saloko.
Dilansir Kompas.com, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih membumbung 500 meter di atas kawah.
Baca juga: Okinawa Aman dari Dampak Erupsi Semeru, Jepang Cabut Peringatan Tsunami
Letusan asap juga terjadi sebanyak empat kali berwarna putih kelabu dengan ketinggian 500-700 meter mengarah ke barat daya.
Kemudian, guguran lava pijar juga meluncur dari ujung lidah lava sejauh 300 meter.
Petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Mukdas Sofian, mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sejauh 17 kilometer.
"Kawasan itu berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 kilometer dari puncak," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh) (Kompas.com/Kontributor Lumajang, Miftahul Huda)