Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ini Kronologi dan Fakta-fakta Kejadiannya

Telah terjadi aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar di Bandung, simak kronologi dan juga fakta-fakta kejadiannya tersebut.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ini Kronologi dan Fakta-fakta Kejadiannya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Polsek Astana Anyar - Telah terjadi aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar di Bandung, simak kronologi dan juga fakta-fakta kejadiannya tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kronologi dan fakta-fakta kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar di Bandung.

Pagi hari tadi, telah terjadi aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar di Bandung.

Disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, kejadian bom bunuh diri tersebut terjadi di Polsek Astana Anyar pada Rabu, 7 Desember 2022 pada pukul 8.20 WIB.

Mengutip dari Kompas.tv, aksi bom bunuh diri terjadi saat para anggota polisi sedang melakukan kegiatan apel pagi.

Kemudian tak lama kemudian, terdengar suara ledakan keras di sekitar lokasi.

Kejadian ini menyebabkan 1 pelaku bom bunuh diri dan 1 polisi meninggal dunia, serta beberapa anggota polisi luka-luka.

Baca juga: Selain Polsek Astana Anyar, Ini Deretan Insiden Bom Bunuh Diri yang Pernah Sasar Kantor Polisi

Kronologi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar di Bandung

BERITA REKOMENDASI

- Ketika para naggota polisi melakukan kegiatan apel pagi di Polsek Astana Anyar di Bandung, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mencoba masuk ke Polsek Astana Anyar.

- Ia berusaha menerobos masuk dan mengacungkan senjata tajam.

- Dia pun menerobos barisan apel pagi para polisi di Polsek Astana Anyar di Bandung.

- Kemudian para anggota polisi mencoba menghindar dari orang tersebut.

- Tak lama kemudian bom pun meledak, suara ledakannya pun sangat keras.

- Pelaku bom bunuh diri diduga menggunakan motor bebek berwarna biru yang terparkir di depan Polsek.

- Pelaku bom bunuh diri pun meninggal di tempat, dengan kondisi tubuh terbagi menjadi beberapa bagian.

- Pihak kepolisian juga sudah mengevakuasi jenazah pelaku ke RS Imanuel Bandung.

- Selain pelaku, ada juga 1 orang anggota polisi yang meninggal dunia serta beberapa orang anggota polisi luka-luka.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh di Polsek Astana Memaksa Dekati Polisi yang Sedang Apel Pasukan

Fakta-fakta tentang Kejadian Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar di Bandung

1. Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung.

Diberitakan TribunJabar.id, kejadian terjadi pada pagi hari tadi.

Sekira pukul 8.20 WIB, ada seorang laki-laki yang mencoba menerobos masuk ke Polsek Astana Anyar Bandung.

Hal ini sempat membuat warga sekitar kaget, dikarenakan suara ledakan bom yang sangat keras.

2. Pelaku menggunakan motor bebek yang diparkirkan di depan Polsek Astana Anyar, Bandung.

Berdasarkan dari laporan kepolisian, pelaku bunuh diri tersebut merupakan orang tak dikenal.

Ia datang menggunakan motor bebek berwarna biru, yang kemudian diparkir di depan Polsek Astana Anyar, Bandung.

Di motor tersebut, terdapat kertas putih yang bertuliskan "KUHP-Hukum, Kafir/Syirik Perangi para penegak hukum setan".

Baca juga: Jangan Sebar Foto atau Video soal Bom Polsek Astana Anyar, Bisa Terancam Penjara 4 Tahun

3. Pelaku sempat mengacungkan senjata dan menerobos anggota polisi yang sedang apel pagi.

Pelaku bom bunuh diri telah menerobos masuk sebelum kejadian ledakan itu.

Ia juga sempat mengacungkan senjata, sehingga orang-orang di sekitar menghindar.

4. Dalam kejadian bom bunuh diri ini, terdapat 2 orang meninggal dunia dan beberapa orang luka-luka.

Diketahui pelaku bom bunuh diri langsung meninggal dunia di tempat.

Selain itu ada 1 anggota polisi yang juga meninggal dunia dalam kejadian ini, yaitu Aiptu Sopyan.

Sisanya ada 1 orang warga sipil dan 9 orang anggota polisi yang mengalami luka-luka akibat terkena serpihan ledakan tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)(kompasTV/Sadryna Evanalia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas