Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Wali Kota Blitar Nyaris Dilecehkan Jika Santoso Tak Tunjukkan Brankas Berisi Uang Rp 400 Juta

Perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso berlangsung dramatis, sang istri nyaris jadi korban pelecehan para penjahat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Istri Wali Kota Blitar Nyaris Dilecehkan Jika Santoso Tak Tunjukkan Brankas Berisi Uang Rp 400 Juta
tangkap layar
Wali Kota Blitar Santoso memberi keterangan setelah rumahnya disatroni perampok. (Tangkap Layar/Surya) 

Istrinya rutin salat tahajud setiap pukul 03.00 WIB dilanjutkan dengan wiridan sambil menunggu waktu subuh.

Santoso sendiri baru beranjak tidur sekitar pukul 01.00 WIB.

Itu juga sudah menjadi kebiasaan Santoso tidur di atas pukul 00.00 WIB.

"Tiba-tiba kira-kira sekitar pukul 03.05 WIB, pintu kamar digedor-gedor. Saya bangun tapi antara kondisi sadar dan tidak. Saya dibangunkan oleh istri karena ada yang menggedor-gedor pintu kamar," ujarnya.

Baca juga: Biodata Wali Kota Blitar Santoso, Korban Perampokan dan Penyekapan di Rumah Dinas 

Malah, awalnya, Santoso mengira terjadi gempa bumi ketika mendengar suara pintu kamar digedor-gedor.

"Saya kira ada gempa, ketika dalam kondisi antara sadar dan tidak, tiba-tiba pintu kamar sebelah timur sudah dijebol. Ada 3 orang masuk kamar," katanya.

Tiga pelaku yang masuk kamar langsung menyergap Santoso dan istrinya.

Berita Rekomendasi

Kemudian, pelaku menyuruh Santoso tengkurap.

Kaki dan tangan Santoso diikat pelaku.

Mulut dan mata Santoso juga ditutup menggunakan lakban.

"Saya disuruh tengkurap ke lantai, menghadap ke timur. Tangan diikat. Kaki juga diikat. Demikian juga istri saya, tapi istri saya dalam posisi berdiri menghadap utara," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Blitar Santoso, Istri & 3 Satpol PP Disekap & Dilakban Perampok, Uang Rp 400 Juta Raib

Setelah menyekap, pelaku meminta Santoso menunjukkan lokasi brankas di rumah dinas.

"Pelaku bilang 'brankas bapak dimana?', selama ini saya tidak punya brankas," katanya.

Pelaku sempat menendang dan memukul Santoso yang sudah dalam kondisi disekap dengan tangan dan kaki diikat serta mulut dan mata dilakban karena dikira bohong tidak mau menunjukkan lokasi brankas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas