Wali Kota Blitar Mengaku Dianiaya Perampok, Ditendang dan Dipukul karena Tidak Tunjukkan Brankas
Wali Kora Blitar mengaku mengalami penganiayaan ketika terjadi perampokan. Hal ini terjadi karena ia tidak menunjukkan lokasi brankas.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Blitar, Santoso mengaku mengalami penganiayaan ketika rumah dinasnya dirampok pada Senin (12/12/2022) dini hari.
Para pelaku perampokan menendang dan memukulnya karena tidak memberi tahu lokasi brankas.
"Ketika saya belum menunjukkan brankas, saya ditendang dan dipukul di lokasi kaki dan tubuh oleh pelaku. Saya ditendang pakai kaki, pakai sepatu," ujarnya, Senin (12/12/2022) dikutip dari TribunJatim.com.
Santoso mengatakan istrinya tidak mengalami penganiayaan namun disekap dan diancam olehi para pelaku.
"Alhamdulillah istri tidak mendapatkan kekerasan fisik, hanya diikat tangan dan kaki serta dilakban mulut dan mata," terangnya.
Baca juga: Istri Wali Kota Blitar Nyaris Dilecehkan Jika Santoso Tak Tunjukkan Brankas Berisi Uang Rp 400 Juta
Senjata yang digunakan para pelaku adalah parang sepanjang sekitar 40 cm.
"Kalau senjata api tidak lihat. Tapi ada (pelaku) yang bawa parang, panjangnya sekitar 40 cm. Tidak (mengancam) ke saya, tapi ke istri saya," imbuhnya.
Ia mengaku sempat melihat wajah pelaku sebelum disekap dan matanya dilakban.
Menurutnya pelaku perampokan berbadan kekar dan memakai rompi.
"Saya langsung disergap, disuruh tengkurap, mata langsung dilakban. Saya hanya melihat sekilas pelaku, kalau wajahnya tidak melihat," pungkasnya.
Kronologi kejadian
Santoso menceritakan kronologi perampokan di Rumah Dinasnya di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur.
Santoso menjelaskan perampokan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB ketika istrinya, Feti Wulandari sedang salat tahajud.
“Jadi peristiwa yang kemarin itu tepatnya jam 03.00 WIB. Istri saya masih posisi shalat tahajud. Sambil menunggu subuh, kira-kira pukul 3.05 WIB gitulah, tiba-tiba pintu kamar saya digedor-gedor,” ujarnya pada Selasa (13/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Wali Kota Blitar Ungkap Aksi Para Perampok di Rumahnya: Mereka Mengancam Akan Telanjangi Istri Saya