Update Gempa di Bali, 34 Rumah Warga Karangasem Rusak, 2 Orang Luka-luka
Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah Karangasem, Bali pada Selasa (13/12/2022), mengakibatkan puluhan bangunan rumah rusak.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bermagnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah Karangasem, Bali pada Selasa (13/12/2022), mengakibatkan puluhan bangunan rumah rusak.
Pasca-gempa tersebut, sebanyak 34 unit rumah rusak dan dua warga Karangasem mengalami luka-luka.
Data tersebut berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem per Rabu (14/12/2022), pukul 06.00 WIB yang dirilis di situs resmi BNPB.
"Sebanyak 34 rumah warga mengalami kerusakan yang dipicu fenomena geologi pada Selasa kemarin, pukul 20.38 waktu setempat," tulis Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022).
Adapun sebaran kerusakan rumah warga terdapat di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang, dan Bebandem.
Baca juga: Kota Waingapu Sumba Timur Diguncang Gempa M 4,8
Selain kerusakan rumah, BPBD Karangasem melaporkan, ada dua warga mengalami luka-luka akibat gempa.
Hingga kini, petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi terdampak.
BNPB pun mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya gempa.
"Peristiwa ini tidak dapat dideteksi dengan pasti dan dapat terjadi setiap saat."
"Warga yang wilayahnya berada di sekitar episenter gempa dapat melakukan pengecekan kondisi rumah sebelum memasukinya kembali."
"Pascagempa Karangasem ini, BNPB dan BPBD Provinsi Bali terus berkoordinasi dan memonitor BPBD di wilayah terdampak," jelas Abdul Muhari.
Diketahui, gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali pada Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 17.38 WIB.
Pasca-gempa, masih terjadi gempa susulan hingga Rabu (14/12/2022) ini.
Baca juga: Pasien RSUD Karangasem Bali Berhamburan Keluar Saat Gempa, BPBD Bangun Dua Tenda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadi 61 gempa susulan pasca-gempa hingga Rabu (14/12/2022) pukul 07.42 WIB atau 08.42 Wita.
"Hingga pukul 07.42 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 61 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,6," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dilansir Kompas.com.
Sebelumnya, gempa bumi di laut utara Pulau Bali diawali gempa magnitudo 4,8 pada Selasa (13/12/2022) pukul 16.56 WIB.
Kemudian, terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 yang berjarak sekitar 10 kilometer dari gempa pertama
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Ahmad Muzakki Al Hasan)
Simak berita lainnya terkait Gempa di Bali