Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Jenazah Dikubur Dalam Rumah di Toba: Dugaan Penyebabnya hingga Penjelasan Pihak Desa

Berikut infor lengkap viral video jenazah dikubur dalam rumah di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Mulai dugaan penyebab hingga penjelasan kades.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Viral Video Jenazah Dikubur Dalam Rumah di Toba: Dugaan Penyebabnya hingga Penjelasan Pihak Desa
Kolase Tribunnews.com: Facebook/Studio Batak dan Facebook/BATAK Center
Tangkap layar viral video jenazah dikubur dalam rumah di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba. Berikut dugaan penyebabnya hingga penjelasan pihak desa. 

TRIBUNNEWS.COM - Video jenazah dikubur dalam rumah di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video ini diunggah sejumlah akun di Facebook dan TikTok.

Pada awal rekaman memperlihatkan suasana acara pemakaman.

Bagian yang mencuri perhatian warganet lantaran lokasi acara berada di dalam sebuah bangunan rumah.

Hal tersebut berbeda dari biasanya, jenazah umumnya dikuburkan di tempat pemakaman warga atau tempat pemakaman milik keluarga.

Namun, dalam video ini, jenazah dikuburkan di dalam rumah.

Baca juga: Viral Terduga Pelaku Pelecehan di Kampus Swasta Depok Dihakimi: Diikat hingga Dikencingi Mahasiswa

Setelah acara doa selesai dipanjatkan, beberapa orang warga mulai menimbun peti jenazah dengan tanah.

BERITA REKOMENDASI

Hingga Rabu (14/12/2022), video jenazah dikubur dalam rumah sudah ditonton ribuan kali oleh warganet.

Dugaan penyebab

Tribunnews.com mencoba menelusuri penyebab jenazah dikubur dalam rumah.

Tersebar kabar, dikarenakan ada penolakan dari seorang oknum pemilik kampung.

Informasi ini dituliskan oleh akun Facebook BATAK Center sebagai berikut:


Viral.. Jenazah ibu ini dilarang dimakamkan di samping makam suaminya oleh oknum yg katanya sebagai salah satu pemilik kampung. alhasil keluarga sepakat ibu ini dimakamkan di rumahnya.

Tulang belulang suaminya pun digali dan dimakamkan kembali bersama sama di rumah mereka semasa hidupnya. Rest In Peace... lokasi Desa Sionggang Tengah, Kec. Lumbanjulu, Kab Toba, Sumut.

Terlihat disalib yang meninggal adalah Frida Tambun (opung Jane Berlianan Boru), Lahir 15 April 1939, dan Meninggal Kamis (8/12/2022), atau tutup usia 83 Tahun.

Vidio acmount pardede, Senin (12/12/2022).

Belakangan terungkap, lokasi pemakaman berada di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba.

Baca juga: Viral Video Konser Farel Prayoga Sepi, Warga Disebut Pilih Nonton Live Streaming Pernikahan Kaesang

Penjelasan pihak desa

Kepada Desa Sionggang Tengah, Petani Manurung, buka suara perihal video jenazah dikubur dalam rumah di desanya.

Ia mengaku tidak tahu kejadian tersebut lantaran saat pemakaman berlangsung, dirinya sedang pergi ke luar desa.

Petani kemudian langsung menghubungi pihak keluarga untuk mencari informasi.

Menurutnya, video yang viral sudah membuat malu pihak desa.

"Saya juga masih nanya-nanya, siapa yang membuat ini jadi viral."

"Jadi, artinya masih kutelepon keluarga. Ini membuat malu kampung kita," ucapnya, Selasa (13/12/2022), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Petani lakukan penelusuran

Petani melanjutkan penjelasannya, hingga kini dirinya belum mengetahui alasan pihak keluarga menguburkan jenazah di dalam rumah.

Ia berjanji akan mengusut permasalahan ini.

Termasuk mencari keberadaan seorang oknum yang diduga melakukan pelarangan kepada keluarga mendiang.

"Ini masih jajaki. Kalaupun ada yang melarang, mengapa harus di rumahnya dibuat, ada juga pemakaman umum di kampung kami, enggak ada yang melarang. Di situ juga bisa," tambah Petani.

Baca juga: Polisi Dalami Video Viral Pengendara Mobil Diduga Acungkan Senpi saat Cekcok di Kebayoran Lama

Petani juga mengaku merasa heran dengan keputusan pihak keluarga menguburkan mendiang di dalam rumah.

Padahal, keluarga mendiang memiliki tanah yang luas.

Ia mempertanyakan kenapa tidak menggunakan lahan tersebut dan memilih di dalam rumah.

"Lahan keluarga yang meninggal itu ada. Masih luasnya kiri-kanan, muka-belakang itu masih luas. Arealnya itu masih luas, cobalah kita pikir," tegas Petani.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas