Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu di Surabaya Tega Bekap Mulut dan Hidung Bayi yang Baru Dilahirkan di Kamar Mandi hingga Tewas 

Seorang ibu di Surabaya, MDN (33) berstatus tersangka karena membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan cara membekap mulut dan hidung bayi

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ibu di Surabaya Tega Bekap Mulut dan Hidung Bayi yang Baru Dilahirkan di Kamar Mandi hingga Tewas 
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi garis polisi. Seorang ibu di Surabaya, MDN (33) berstatus tersangka karena membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan cara membekap mulut dan hidung bayi menggunakan telapak tangan kanannya.  

"Dulu pernah KB suntik 3 bulan. Dan KB Pil. Suami sudah curiga tapi saya tutupi. Saya bilang saya sedang datang bulan," katanya. 

Baca juga: Kecelakaan Maut Pikap Tabrak 2 Motor di Blitar, Ibu Gendong Bayi Selamat Meski Terbang Masuk Selokan

Mengenai latar belakang hubungan pernikahan MDN dengan suaminya yang menikahinya secara siri. 

MDN mengaku berkenalan dengan suami sirinya itu melalui media sosial.

Mereka akrab semenjak bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) di Hongkong, beberapa waktu lalu. 

Setelah kembali ke tanah air, keduanya hanya bertemu dua kali lalu memutuskan melangsungkan pernikahan. 

Sebelum melangsungkan pernikahan, kala itu MDN masih berstatus sebagai janda yang baru saja bercerai dari suami pertamanya. 

Pernikahan MDN dengan suami sirinya itu kini sudah memasuki usia keenam. Dan sekitar 1,5 tahun terakhir, ia dan suaminya memutuskan merantau ke Kota Surabaya.

Berita Rekomendasi

"Sudah 6 tahun (menikah dengan suami siri sekarang). Kenal di FB, komunikasi. 2 kali ketemuan saat itu, langsung nikah siri. Karena dulu kenalnya sudah lama lewat hape, waktu kerja di Hongkong. Iya (pernah kerja jadi TKW)," pungkasnya. 

Baca juga: Sebanyak 23 Persen Bayi yang Lahir di Indonesia Dalam Keadaan Stunting

Sementara itu, Kapolsek Gayungan, Kompol Suhartono mengatakan, MDN juga memiliki alasan tersendiri menghindari kecurigaan para tetangganya yang acap menemuinya saat beraktivitas di luar kamar kos. 

Tersangka berdalih, perutnya membesar akibat penyakit tumor yang telah diidapnya bertahun-tahun. 

"Kalau ditanya tetangga-tetangganya, dia ngaku enggak hamil, tapi tumor. Dengan alasan itu," ujar Suhartono kepada awak media di Mapolsek Gayungan. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ibu di Surabaya Ini Ungkap Alasan Tega Bekap Bayi yang Baru Dilahirkannya Hingga Meninggal Dunia

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas