Tak Menyesal Habisi Rekannya Sesama Tukang Ojek, Arif Siap Dihukum Mati: Saya Bangga Bunuh Dia
M Arif sama sekali tak merasa menyesal telah menghabisi nyawa rekannya sesama tukang ojek, Sunaryo alias Yoyok. Dia malah mengaku siap dihukum mati.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - M Arif sama sekali tak merasa menyesal telah menghabisi nyawa rekannya sesama tukang ojek, Sunaryo alias Yoyok (50 tahun).
Alih-alih menyesal, Arif malah menantang dirinya siap dihukum mati akibat perbuatannya itu.
Arif mengaku kesal lantaran sering diajak berkelahi oleh korban Yoyok.
Puncaknya pada Minggu (18/12/2022), korban kembali mengajak pelaku berkelahi.
Baca juga: Karyawati Toko Retail di Serpong Tangsel Tewas Dibunuh Rekan Kerja, Korban Dicekik
Arif yang mulai kesal lantas pulang mengambil pisau.
Kemudian mendatangi korban dan menusuknya.
Akibatnya Yoyok meregang nyawa dengan enam luka tusukan di tubuhnya.
Pelaku lantas kabur dari TKP, namun ia berhasil diamankan oleh Polres Prabumulih.
Namun pelaku bukannya menyesali perbuatannya, melainkan mengaku bangga atas perbuatannya.
"Saya bangga membunuhnya," kata M Arif saat konferensi pers kasus pembunuhan tukang ojek di Mapolres Prabumulih, Senin (19/12/2022).
Tak ada tampang penyesalan dari raut wajah pelaku, ia begitu tegas mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.
Pandangan ke depan dengan kepala tegak, satu persatu kronologi peristiwa pembunuhan itu ia ungkap secara detail di hadapan polisi.
Ia seolah puas telah menghabisi korban, sehingga terlihat senang setelah korban berhasil ia bunuh.
"Aku tidak menyesal, tidak ada penyesalan sama sekali karena sudah terjadi, mau diapakan lagi," kata Arif.
Baca juga: Kakak Tikam Adik Hingga Tewas di Wamena Papua, Berawal Dari Pesta Minuman Keras di Pangkalan Ojek