5 Fakta Kasus Polisi Bunuh Polisi di Riau, Kondisi Psikologis Pelaku Labil dan Belum Dapat Diperiksa
Polisi yang membunuh seniornya sudah ditangkap namun belum dapat diperiksa karena kondisi psikologisnya belum stabil.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Salma Fenty
Pelaku langsung kabur setelah menikam korban dengan senjata tajam.
Sosok Aiptu Ruslan
Aiptu Ruslan merupakan Banit Provos SPN Polda Riau dan meninggal dunia di usia 47 tahun.
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Aiptu Ruslan lahir di Bagansiapiapi tanggal 17 November 1975.
Baca juga: Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditusuk Sesama Polisi di Riau Ternyata Berniat Umrah Februari 2023
Aiptu Ruslan merupakan anak kesembilan dari sepuluh orang bersaudara.
Ia memiliki seorang istri bernama Rosa Yushanita dan dari pernikahannya lahir empat orang anak.
Anak-anak Aiptu Ruslan bernama Gana Rian Pratama, Syahrira Maharani, Hasiki Ziza Salsabilla dan Muhammad Farel Abiyu.
Aiptu Ruslan lulus SMA tahun 1994 dan melanjutkan di kepolisian.
Ia tercatat sebagai Seba Polri dan lulus tahun 1997.
Di mata keluarga, Aiptu Ruslan merupakan sosok yang baik dan peduli ke orang lain.
Keponakan Aiptu Ruslan, Nanda Sazali menjelaskan Aiptu Ruslan selalu menjaga silaturahmi di mana pun berada.
Baca juga: Polisi Tewas Ditusuk Sesama Polisi di Riau: Bermula dari Teguran Karena Tidak Ikut Apel
"Kalau ditanya Ruslan polisi, maka orang akan tahu dia ini sosok yang selalu menjaga silaturahmi. Baik di kampung beliau di Kubu, Rohil. Kalau di Pekanbaru ini ada di Tanjung Palas, kemudian di Dumai, Bengkalis."
"Beliau sosok yang cukup menjalin silaturahmi dan peduli sesama," terangnya dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Anak Aiptu Ruslan bercita-cita menjadi polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.