Siswi SMP di Tasikmalaya Tewas di Tangan Kakek Tiri, Sebilah Golok Bergagang Putih Jadi Barang Bukti
Tersangka sementara dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pembunuhan siswi SMP di Kampung Beor, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil diungkap polisi.
Siswi berinisial P (13) ternyata tewas ditangan kakek tirinya berinisial M (71).
Pengakuan pelaku, motif pembunuhan karena merasa sakit hati terhadap korban selaku cucu tirinya tersebut.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi pada Rabu (30/11/2022) lalu itu.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), aksi penghabisan nyawa terjadi antara pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB.
"Barang bukti yang diamankan berupa sebilah golok bergagang putih,” ungkap Suhardi di Mapolres Tasikmalaya, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Dua Remaja Pelaku Pembunuhan Ibu & Bayi Sengaja Kondisikan Jasad Seolah-olah Korban Pemerkosaan
Diketahui golok yang ditemukan digunakan tersangka untuk menghabisi P.
Tersangka sementara dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.
“Kami sudah melakukan olah TKP, pemeriksaan terhadap saksi juga, mengumpulkan serta menyita barang bukti, upaya penyelidikan dengan unit K3 (anjing pelacak), mengirimkan barang bukti ke Pusat Laboratorium Forensi (Puslabfor) Polri, dan melakukan autopsi terhadap kroban,” kata Suhardi.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmala, AKP Ari Rinaldo, mengungkapkan bahwa kasus pembunuhan P (13) yang merupakan siswi SMP, telah menemukan titik terang.
“Dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan kami akan menetapkan (siapa) tersangkanya,” ucap Ari, Jumat (23/12/2022).
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Perampasan Nyawa Siswi SMP di Culamega Tasikmalaya, Pelaku Ternyata Kakek Tiri Korban