Belajar Kuat dari Keju Indrakila, Usaha Lokal yang Terus Berkarya Walau Ditempa Pandemi dan PMK
Inilah kisah usaha lokal asal Boyolali, Jawa Tengah, Pabrik Keju Indrakila, yang tetap berkarya walau digerus Pandemi dan PMK.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
"Dulu awalnya bermodalkan Rp240.000, dengan memproduksi 20 liter susu sapi dari peternak Boyolali," katanya kepada Tribunnews, Senin (26/12/2022).
Sampai akhirnya, Pabrik Keju Indrakila dapat memproduksi ribuan liter susu sapi, bahkan puncak sampai 3.000 liter.
Tentulah hal ini menjadi berkah tersendiri bagi peternak lokal Boyolali.
Tergerus Pandemi Covid-19
Lantas pada 2020, Pabrik Keju Indrakila ikut tertampar adanya pandemi Covid-19.
Kondisi ini membuat usaha lokal Noviyanto tersebut tergerus sangat parah, omzetnya turun drastis sampai 80 persen.
Noviyanto dan delapan karyawannya terus putar otak, mengencangkan ikat pinggang dan mengatur 'kuda-kuda'.
"Saya berpikir bagaimana caranya agar saya tidak memecat karyawan saya, walaupun usaha ini benar-benar rapuh saat itu," ujarnya.
Noviyanto pun merelakan beberapa armada-nya untuk dijual, dan tersisa dua mobil pick up.
Dua armada yang tersisa tersebut disulapnya untuk menjadi sarana bisnis baru, yakni tahu bulat dan berjualan ikan segar keliling.
Noviyanto sempat tertawa kecil menceritakan hal tersebut, dengan nada lugasnya, dirinya begitu terbuka menceritakan perjuangannya.
"Bahkan sampai jualan nasi berkah saya," ungkapnya, diakhiri dengan gelak tawa.
Hingga akhirnya Pabrik Keju Indrakila lambat laun mulai bernapas kembali.
Walaupun tidak seperti sediakala, Pabrik Keju Indrakila mulai memproduksi ratusan liter susu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.