Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Tak Mau Buatkan Kopi, Wanita 19 Tahun di Lombok Dibunuh Suami, Mertua dan Kakak Iparnya

Berikut informasi kasus wanita 19 tahun di Lombok yang tewas dibunuh suami, ibu mertua dan kakak iparnya gara-gara minuman kopi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gara-gara Tak Mau Buatkan Kopi, Wanita 19 Tahun di Lombok Dibunuh Suami, Mertua dan Kakak Iparnya
Kolase Tribunnews.com: Kompas/Fitri Rachmawati dan Dok Polres Lombok Tengah
(Kiri) Foto MR dan FS saat menikah dan (Kanan) Pelaku pembunuhan rencana terharap wantia 19 tahun di Lombok saat diamankan polisi. Berikut fakta kasus wanita dibunuh suami, mertua, dan kakak ipar gara-gara tak membuat kopi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang wanita yang tewas dibunuh oleh suami, mertua ,dan kakak iparnya di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Korbannya diketahui berinisial FS yang masih berusia 19 tahun.

Sementara pelakunya suami korban MR (20), mertua korban S (49), dan ipar korban SA (28).

Motif kasus ini dipicu masalah sepele gara-gara MR merasa kesal karena tak dibuatkan kopi.

MR lalu merencanakan pembunuhan dengan mengajak ibu dan kakaknya.

Berawal dari pernikahan dini

Baca juga: Cerita Asmara di Balik Kasus Mutilasi di Bekasi, Ecky Punya Pacar Baru Usai Bunuh Angela Hindriati

Dihimpun dari Kompas.com, MR dan FS saling berkenalan lewat media sosial.

Berita Rekomendasi

MR diketahui tinggal di Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batu Keliang Utara, Lombok Tengah. Sedangkan FS berasal dari Lombok Timur.

Perkenalan keduanya semakin dekat hingga MR berani membawa pulang FS padahal baru kenal satu minggu.

Saat itu, MR dan DS yang sama-sama putus sekolah akhirnya dinikahkan oleh keluarganya.

Pernikahan keduanya dilakukan di bawah tangan sehingga tidak tercatat secara resmi di negara pada tahun 2021.

Hal ini dikarenakan MR yang masih berumur 18 tahun dan FS 17 tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan, MR bekerja mencari pakis di hutan lalu dijual ke pasar oleh FS.

Mulai ada konflik

Tiga tersangka pelaku yang melakukan pembunuh berencana di Desa Lantan, Lombok Tengah.
Tiga tersangka pelaku yang melakukan pembunuh berencana di Desa Lantan, Lombok Tengah. (Dok. Polres Lombok Tengah via Kompas.com)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas