Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KISAH Pilu Perawat di Medan Dibully Usai Jadi Korban Pelecehan, Kini Polisikan Teman Kantor

Malam sebelum kejadian, pelaku dan korban sama-sama bertugas di RS Bina Kasih merawat pasien yang sedang sakit di ruang ICU

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in KISAH Pilu Perawat di Medan Dibully Usai Jadi Korban Pelecehan, Kini Polisikan Teman Kantor
ist
ilustrasi pencabulan - - Seorang perawat wanita rumah Sakit Umum Bina Kasih berinisial ES mengaku dilecehkan oleh perawat pria berinisial AT saat sedang piket malam. Peristiwa itu terjadi di ruang ICU rumah sakit saat dini hari. 

"Saat ini poses hukum terus berjalan, setelah rampung berkas perkara akan segera kita limpahan," ungkapnya.

Dikatakannya, atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal pasal 6 huruf C undang-undang nomor 12 tahun 2022, tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

"Ancamannya 12 tahun penjara," ujarnya.

Korban Justru Disudutkan Rekan Kantornya

Meskipun kasusnya sampai ke polisi, pascakejadian ES yang menjadi korban pelecehan justru dibully teman kantornya. 

"Kami mau melaporkan terkait pegawai - pegawai rumah sakit yang menjatuhkan mental dari korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tersangka," kata Martin di depan ruang SPKT Polrestabes Medan, Senin (9/1/2023).

"Dimana pegawai-pegawai itu malah menyudutkan korban, katanya korban kegatalan, korban sama-sama mau, korban kenapa tidak bertindak langsung melaporkan," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Ia mengatakan, hal tersebutlah yang membuat korban semakin trauma untuk kembali bekerja dan selama ini memilih menyendiri di kamarnya.


Korban pelecehan di Rumah Sakit Bina Kasih didampingi ibu dan kuasa hukumnya mendatangi Polrestabes Medan untuk melaporkan sejumlah pihak yang merundung dirinya, Senin (9/1/2023)
Korban pelecehan di Rumah Sakit Bina Kasih didampingi ibu dan kuasa hukumnya mendatangi Polrestabes Medan untuk melaporkan sejumlah pihak yang merundung dirinya, Senin (9/1/2023) (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

"Korban ini susah untuk kembali semangat lagi, terkait itulah dia setiap hari merenung di rumah, nggak tau apa yang dikerjakan nya, karena dia mengingat kejadian yang telah terjadi dilakukan oleh pelaku," sebutnya.

Martin menuturkan, rencana ada empat akun Instagram yang akan dilaporkan terkait perundungan terhadap korban ini yang diduga dikelola oleh pegawai dari RS Bina Kasih.

 "Untuk sementara ini kurang lebih tiga atau empat orang, semuanya ini menyerang korban. Yang kita laporkan, yang kita duga semua bermarga Ginting," ungkapnya.

Entah itu saudara pemilik rumah sakit, karena kita tau pemilik rumah sakit bermarga Ginting, jadi semua yang bermarga Ginting itu menyerah psikologis dari korban.


Kami melaporkan terkait pencemaran nama baik dan ujaran kebencian," tambahnya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kepala Sekolah MTs di Gresik Memukul 15 Siswi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pasca kejadian hingga saat ini pihak Rumah Sakit Bina Kasih belum ada memberikan pendampingan apapun terhadap korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas