Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Cekcok dengan Pedagang Kecil, Preman di Sekitar Pajak USU Medan Ditangkap Polisi

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Martua Manik, Robin Tarigan ditangkap karena memeras pedagang

Editor: Erik S
zoom-in Sempat Cekcok dengan Pedagang Kecil, Preman di Sekitar Pajak USU Medan Ditangkap Polisi
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
(Ilustrasi) Peras pedagang mi di seputaran Pajak USU Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan Robin Tarigan (50) ditangkap polisi. 

“Kasihan kali ibu, sumpah, udah penjualan gak seberapa dapat ibu ini tapi tiap hari dipalak sama preman yang masih pungli ini,” tulis @sumatera_talk pada keterangan unggahannya.

Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Pegawai Kemenkop, Oknum Polisi Diduga Peras Keluarga Korban

Pada unggahan tersebut menunjukkan suasana Jalan Jamin Ginting, di mana ada seorang wanita pedagang keliling tiba-tiba diberhentikan di pinggir jalan oleh seorang pria yang merupakan preman daerah tersebut.

Wanita itu tampak membawa sepeda yang di belakangnya terdapat kotak berisi dagangan mi pecel, sedangkan di keranjang depan sepedanya terdapat beberapa botol saus.

Pedagang keliling dan preman itu terlibat cekcok lantaran adanya pengutipan setoran dadakan.

Wanita tersebut diketahui tak mau membayarkan setoran lagi, karena ia baru saja membayarkan setoran ke preman itu beberapa hari yang lalu.

"Tapi kan udah lunas semalam itu!" sungut wanita itu.

"Hari ini gak kau bayar?" cecar sang preman.

BERITA REKOMENDASI

"Kan hari Selasa mulai jualan, jadi kek mana!,” sambung wanita itu.

Berdasarkan pembicaraan keduanya, preman tersebut diketahui memang mengutip setoran mingguan dari pedagang di daerah tersebut.

Baca juga: Pedagang Wanita Pinjam Uang Bayarnya dengan Berhubungan Badan, Ternyata Rekam Adegan & Peras Korban

Wanita pedagang keliling itu tak mau membayarkan setoran lagi, lantaran dirinya belum berjualan selama seminggu sebagaimana yang telah disepakati.

Karena wanita tersebut terus menolak, pria itu pun semakin emosi.

Ia tampak mengancam dan memaki wanita itu sebelum pergi meninggalkannya.


Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti aksi preman tersebut.

“Sampah masyarakat gak tau malu laki-laki tapi gak mau kerja kao bodat,” tulis @hndralee_.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas