Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Polrestabes Makassar dan Brimob Berjaga di Rumah Pelaku Pembunuhan dan Penculikan Anak

Personil yang dilibatkan polsek Panakkukang, Satsabhara Polrestabes Makassar, satu pleton berganti setiap 1x24 jam dan 1 kompi Brimob Polda Sulsel

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anggota Polrestabes Makassar dan Brimob Berjaga di Rumah Pelaku Pembunuhan dan Penculikan Anak
Kolase Tribunnews.com: TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba dan TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
(Kiri) Foto korban MFS alias Dewa (11) semasa hidup dan (Kanan) Dua remaja yang culik dan bunuh bocah di Makassar, Sulawesi Selatan. Berikut sosok korban di mata keluarga dan tetangganya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Aparat kepolisian berjaga-jaga di lokasi penyerangan rumah dan warung milik AD (17), pelaku pembunuhan dan penculikan anak di Makassar, MFS alias Dewa yang berlokasi di Jl Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Dewa bertempat tinggal di Jalan Batua Raya 14, Kecamatan Manggala, Makassar.

Rumah tersangka MF yang berlokasi di Jl Ujung Bori, Kecamatan Manggala, masih dijaga polisi.

Pantauan, Rabu (11/1/2023) sore, polisi berjaga-jaga di warung kelontong AD yang berlokasi di pinggir jalan Raya Batua.

Selain dari Polrestabes Makassar tampak berjaga anggota Brimob.

Penjagaan dilakukan sejak Selasa kemarin.

Baca juga: Pembunuhan Anak di Makassar, KPAI: Kominfo Harus Tutup Website Perdagangan Organ Tubuh Manusia

Berita Rekomendasi

Namun, demikian polisi tidak bisa menghalau massa yang melakukan emosi terhadap perbuatan AD.

"Kami jajaran pihak kepolisian kita mengimbau masyarakat pascakejadian kemarin pembunuhan kita tetap siaga di tempat ini (rumah pelaku)," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Aziz.

Penjagaan kata Kompol Abdul Aziz, akan berlangsung hingga Kamis besok.

"Kita perkirakan sampai toga hari kedepan atau sampai aman," ujar Abdul Aziz.

"Personal yang kita libatkan polsek panakkukang yang dibackup sat sabhara Polrestabes Makassar, satu pleton berganti setiap 1x24 jam.

Satu kompi Brimob Polda Sulsel 1x24 jam," ujarnya.

Terkait aksi penyerangan massa, Kompol Abdul Aziz mengatakan itu berlangsung spontan.

Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Aziz dan personelnya saat memantau kondisi pasca pengrusakan rumah AD di Jl Batua Raya Makassar.
Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Aziz dan personelnya saat memantau kondisi pasca pengrusakan rumah AD di Jl Batua Raya Makassar. (TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba)

"Allhamdulillah kemarin itu spontanitas pulang dari kuburan keluarga besar korban sempat ke rumah pelaku ini sebenarnya rumah kontrakan dari orangtua pelaku," ungkapnya.

Sebelum penyeragan berlangsung, lanjut Abdul Aziz, penghuni rumah telah diungsikan.

"Untuk keluarga pelaku sudah diamankan. Penghuni sendiri sudah pindah di rumah pribadi," bebernya tanpa menyebut lokasi tepat.

Sebelumnya diberitakan, rumah AD (17) pelaku penculikan dan pembunuhan MFS alias Dewa (11) di Jl Batua Raya, Makassar diserang sekelompok massa, Selasa (10/1/2023) sore.

Massa yang diduga keluarga Dewa korban pembunuhan, menyerang rumah AD.

Baca juga: Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar Ingin Cepat Kaya karena Sering Dimarahi Orang Tua

Tidak hanya melempari, beberapa orang dari massa itu bahkan menaiki rumah panggung tempat tinggal AD.

Dinding rumah panggung itu, pun diturunkan lalu dirusaki massa.

Polisi yang berjaga-jaga sejak siang seolah tidak dapat membendung aksi massa yang berjumlah ratusan orang.

Setelah merusak rumah AD, kelompok massa tersebut dikabarkan melanjutkan perjalanan ke rumah FS di Ujung Bori, Bitoa, Kecamatan Manggala
 

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas