Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul 3 Pulau Baru Pascagempa M 7,5 di Maluku, Pemda Imbau Masyarakat Tak Berkunjung

Kemunculan pulau baru pascagemba M 7.5 di Maluku sempat membuat panik, ini kata Pemda dan Penjelasan BMKG

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Muncul 3 Pulau Baru Pascagempa M 7,5 di Maluku, Pemda Imbau Masyarakat Tak Berkunjung
Tribunnews.com/Istimewa
Salah satu pulau baru di Desa Teineman, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang muncul pascagempa 7,5 Magnitudo. Terkait kejadian, masyarakat diimbau tidak datang ke pulau baru tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa magnitudo 7.5 yang menguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) lalu merusak banyak rumah warga.

Selain kerusakan rumah, gempa M 7.5 juga menyebabkan munculnya pulau baru di Desa Teineman, Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey mengatakan ada tiga pulau baru yang muncul akibat gempa.

Ketiganya muncul di Desa Teineman dengan ukuran yang berbeda.

“Dan bukan saja satu tempat. Ada satu juga di sebelah kiri dan satunya di agak ke darat. Ada 3 bukit yang muncul dengan ukuran bervariasi. Kalau kita berdiri agak tinggi, sementara yang kedua sedang dan ketiga lebih kecil,” kata Indey kepada wartawan di salah satu Pulau Baru itu, Sabtu (14/1/2023).

Mengutip TribunAmbon.com, Indey juga mengimbau masyarakat agar tak mengunjungi tiga pulau tersebut karena kondisi tanah yang tak stabil.

Baca juga: Warga Takut Muncul Pulau Baru Pasca-gempa Maluku, BMKG Jelaskan Fenomena Mud Vulcano

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan untuk sementara waktu jangan dulu datang berkunjung ke bukit atau ke pulau tersebut karena saat ini tim dari TNI angkatan laut sementara melakukan penelitian terkait dengan fenomena ini jangan sampai ada unsur-unsur kimia berbahaya kita tidak tahu dan tadi memang kondisi lumpurnya masih lebih bahkan kami dengan Kapolres tempat kakinya tertanam sampai selutut,” imbaunya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Dan Unit Survei Pushidrosal, Mayor Laut (P) Taryono bersama Tim Unit Survei Tanggap Segera (USTS) mengatakan, timnya akan mengambil sampel tanah dan meneliti pulau baru tersebut.

Nantinya, sampel tanah dari pulau tersebut akan dikirim ke Jakarta untuk penelitian lebih lanjut.

"Kami ditugaskan meneliti dinamika akibat gempa kejadian tektonik di tanggal 10 kemarin yang berakibat munculnya tanah atau magma, ada pulau 1 dan pulau 2. Akan kami teliti sesuai dengan tugas fungsi hidrosal untuk penelitian laut, kedalaman laut dan lingkungan laut juga nanti sampel yang kami bawa dari lokasi ini akan kami bawa ke Jakarta di teliti lebih lanjut dan hasilnya akan kami serahkan ke Bupati selaku pimpinan daerah," kata Taryono.

Sebuah daratan muncul seketika di tengah laut pasca gempa bermagnitudo 7.9 di Perairan Kepulauan Tanimbar - Maluku, Selasa (10/1/2023).
Sebuah daratan muncul seketika di tengah laut pascagempa bermagnitudo 7.9 di Perairan Kepulauan Tanimbar - Maluku, Selasa (10/1/2023). (Courtesy/Kapolres Kepulauan Tanimbar)

Baca juga: BNPB Serahkan Bantuan Dana Rp 1,1 Miliar untuk Penanganan Gempa Maluku M 7,5

Pulau tersebut diketahui muncul seketika di tengah laut pascagempa Selasa lalu.

Lokasinya tak jauh dari Desa Teineman, Wuar Labobar, Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Penjelasan BMKG

Warga juga sempat paik dan takut hingga mengungsi setelah tahu munculnya pulau baru ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas