Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niat Menyantet Ibu Mertua dan Adik Ipar, Warga Jakarta Utara Tewas di Lebak

Seolah-olah tahu dan kenal dengan dukun, MT pun meyakinkan korban agar mendatangi Petilasan yang berada di Kecamatan Kragilan

Editor: Erik S
zoom-in Niat Menyantet Ibu Mertua dan Adik Ipar, Warga Jakarta Utara Tewas di Lebak
Tribunnewsbogor.com
(Ilustrasi) Niat menyantet ibu mertua dan adik ipar, WD (39) warga Jakarta Utara tewas di kebun karet Lebak, Banten. 

TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG -  Niat menyantet ibu mertua dan adik ipar, WD (39) warga Jakarta Utara tewas di kebun karet Lebak, Banten.

WD tewas bersama KJA alias Kevin (48) warga Kalimantan Timur.

Baca juga: Sebelum Sewa Pembunuh Bayaran, Neli Gunakan Jasa Dukun Santet Habisi Nyawa Suaminya, Tapi Gagal

Pelaku adalah MT (36).

Dikutip dari Tribun Banten, MT mengungkapkan korban sempat minta dicarikan dukun santet.

Menurut dia, WD melalui KJA alias Kevin meminta hal tersebut.

"Korban tadinya minta dicariin dukun santet, buat nyantet ibu mertua dan adik iparnya," ujarnya kepada awak media saat di Polda Banten, Senin (16/1/2023).

MT mengaku sebetulnya dirinya tidak mempunyai kenalan dukun.

Berita Rekomendasi

Kemudian mengalihkan ke temannya mencarikan dukun yang diminta korban.

Baca juga: Sebelum Sewa Pembunuh Bayaran, NW Sempat Pakai Jasa Dukun Santet Habisi Nyawa Suaminya, Tapi Gagal 

Seolah-olah tahu dan kenal dengan dukun, MT pun meyakinkan korban agar mendatangi Petilasan yang berada di Kecamatan Kragilan.

"Lalu (korban,-red) dianterin ke Petilasan buat ngobrol langsung (sama temen,-red) ke Petilasan," katanya.

Diketahui saat itu korban menemui MT di RS. Hermina Ciruas membicarakan soal dukun.

Pertemuan itu terjadi pada Kamis (12/1/2023) antara MT dengan korban WD dan korban KJA.

Setelah menyarankan korban mendatangi Petilasan, korban pun menyanggupi.

"Akhirnya dia (korban,-red) penasaran, makanya dianterin ke Petilasan," terangnya.

Diakui MT, dirinya sebetulnya tidak mempunyai kenalan ataupun mengetahui dukun yang bisa menyantet sesuai permintaan korban.

Namun hal itu ia lakukan, dengan niat ingin menguasai harta benda dari korban.

Baca juga: Wisatawan Asal Tangerang Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Sejauh 1 Km di Pantai Ciantir Sawarna

MT mengaku awalnya tidak berniat membunuh para korban.

Dikarenakan faktor ekonomi, kata dia, dirinya nekat menghabisi korban meskipun dirinya kenal dengan salah satu korban.

"Karena faktor ekonomi saja, hutang piutang sekitar Rp 6 juta lebih. Ngga punya jalan lain, ini mentok terakhir," ungkapnya.

Diketahui, warga Kabupaten Lebak, Banten digegerkan atas penemuan dua orang jasad laki-laki.

Mereka diketahui berinisial WD (39) warga Jakarta Utara dan KJA alias Kevin (48) warga Kalimantan Timur.

Peristiwa terjadi di Perkebunan Karet di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak pada Jumat (13/01/2023) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Gara-Gara Istri Digoda, Seorang Suami Aniaya Pemuda di Cengkareng

WD merupakan seorang pekerja wiraswasta, sedangkan KJA merupakan seorang driver yang bekerja pada WD.

Keduanya dibunuh oleh empat orang pelaku asal Serang, Banten berinisial MT (36), SM (30), MA (30) dan SP (40).

MT merupakan pelaku utama yang diketahui merupakan warga Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang.

Kemudian SM warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang serta MA (30) dan SP (40) yang diketahui merupakan warga Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang.

Penulis: Ahmad Tajudin

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Pengakuan Pelaku Pembunuhan Dua Pria di Kebun Karet Lebak: Korban Minta Dicarikan Dukun Santet

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas