Pernikahan Pria Agam Ini Terancam Gagal Gara-Gara Menusuk Dada Calon Istrinya
Ps Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi AKP Fetrizal mengatakan, motif dari penganiayaan itu karena pelaku kesal dengan korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Padang Alif Ilham Fajriadi
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Berawal cekcok mulut lalu diwarnai aksi penusukan, seorang pemuda berinisial R (26) menganiaya pacarnya di Kamang Hilia, Agam, Sumatera Barat.
Penganiayaan dipicu rasa kesal pelaku pada korban usai kencan di Payakumbuh.
Ps Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi AKP Fetrizal mengatakan, motif dari penganiayaan itu karena pelaku kesal dengan korban.
Kekesalan pelaku itu, kata Fetrizal, bermula saat dirinya pergi dengan korban ke Payakumbuh menggunakan bus.
Pelaku menyuruh korban untuk menunggu dahulu di sebuah kafe.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Pacar di Bandung Ditangkap di Sukabumi, Kabur Sejak 3 Minggu Lalu
Pelaku mengklaim dirinya ingin pergi mencari modal menikahi korban.
"Keterangan dari korban, diketahui bahwa korban telah lama menunggu pelaku, bahkan hingga sore hari, dan kabar dari pelaku tak kunjung ada," kata Fetrizal.
Fetrizal menyampaikan, korban memutuskan pulang ke rumah karena ditinggal pelaku terlalu lama di kafe.
"Keesokan harinya (Selasa), pelaku merasa kesal karena ditinggal korban.
Maka terjadilah cekcok di rumah korban, dan korban ditusuk menggunakan pisau di bagian dada," terang Fetrizal.
Fetrizal menuturkan, penusukan itu dilakukan pelaku kepada korban, disebabkan rasa emosi dan sakit hati kepada korban.
"Hubungan diduga pelaku dengan korban adalah teman dekat bisa dikatakan pacaran, sedangkan motif pelaku melakukan penganiayaan karena diduga pelaku emosi dan sakit hati," ungkap Fetrizal.
Saat ini, kata Fetrizal, korban telah dirawat di rumah sakit, kondisi korban mengalami luka pada bagian dada.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pemuda Aniaya Pacar di Kamang Hilia Agam, Berawal Kesal dan Sakit Hati pada Korban