Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan Suami Istri ASN di Sumedang Cerai Karena Suami Merasa Tidak Perlu Kasih Nafkah ke Istri

Suami merasa tidak perlu memberikan nafkah ke istri karena merasa istrinya juga punya penghasilan.

Editor: Erik S
zoom-in Pasangan Suami Istri ASN di Sumedang Cerai Karena Suami Merasa Tidak Perlu Kasih Nafkah ke Istri
IST
(ilustrasi cerai) Pasangan suami istri yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, cerai karena persoalan ekonomi. 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -  Pasangan suami istri yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, cerai karena persoalan ekonomi.

Suami merasa tidak perlu memberikan nafkah ke istri karena merasa istrinya juga punya penghasilan.

Baca juga: Berulang Kali Diancam Cerai, Ferry Irawan Selalu Mohon-mohon, Venna Melinda: Karena Cinta Aku Maafin

Hal ini menjadi persoalan.

"Itu jadi perselisihan dan berakhir dengan perceraian," kata Humas Pengadilan Agama Kabupaten Sumedang, Dimyati Kamis (26/1/2023).

Secara umum, Pengadilan Agama Kabupaten Sumedang mencatat ratusan ASN di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, cerai dari pasangan mereka.

Perceraian itu ditengarai terjadi karena berbagai persoalan, mulai dari perekonomian hingga urusan perselingkuhan.

Pengadilan Agama Sumedang mencatat 226 kasus perceraian ASN dari total 1.245 kasus cerai sepanjang tahun 2022.

Berita Rekomendasi

"Perceraian mereka sama saja. Namun terikat peraturan sebagai ASN, yakni harus mendapatkan izin dari pimpinan mereka, baru bisa menyelesaikan perceraian," kata Dimyati kepada TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.

Selain faktor ekonomi, perceraian juga dilatarbelakangi perselingkuhan.

Menurut Dimnyati, kasus ini bahkan menimpa pejabat teras di Sumedang yang berstatus ASN.

"Ya, ada pejabat di Sumedang yang menghadapi perceraian karena itu," kata Dimyati.

Dia mengatakan bahwa kasus perceraian ASN di Sumedang terjadi pada pegawai di berbagai dinas.

Namun, yang terbanyak adalah ASN di lingkungan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

"Karena dua dinas itu yang terbanyak pegawainya. Ada guru-guru, ada pegawai puskesmas juga," kata Dimyati. (*)

Penulis: Kiki Andriana

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ratusan ASN di Sumedang Cerai Sepanjang 2022, Alasannya Mulai Ekonomi hingga Perselingkuhan

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas