TRIBUNNEWS.COM - Cici, seorang janda di Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan tewas mengambang di Sungai Cipelang.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana pada Rabu (25/1/2023).

Diduga, Cici merupakan korban pembunuhan.

Dari hasil autopsi, terdapat luka di bagian muka, kepala, dan pinggul kanan paha korban.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta janda ditemukan tewas tanpa busana di Sukabumi:

Pamit Pergi Mengaji

Baca juga: Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Jasad Siti Diautopsi di RS Polri untuk Dalami Sebab Kematian

Dilansir TribunJabar.id, sebelum ditemukan tewas, Cici sempat pamit pergi ke pengajian pada Rabu pagi.

Demikian disampaikan oleh Yuda Hendrawan, sepupu korban, Kamis (26/1/2023).

"Sekitar jam 07.00 WIB sama ayahnya minta uang jajan terus ketemu sama pamannya."

"Kemudian ditanya sama pamannya, Cici mau kemana, jawabannya itu mau rajaban (pengajian)," ujarnya.

Setelah itu, pihak keluarga mengaku tak mengetahui keberadaan Cici hingga akhirnya kabar duka pun datang.

"Informasi yang diterima keluarga, Almarhumah ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB."

"Sementara dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB, masih terlihat oleh tetangga," bebernya.

Pihak keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian Cici.

Pasalnya, saat pergi dari rumah, Cici mengenakan pakaian lengkap dan rapi.

Namun, jasad korban ditemukan tanpa busana.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas dan Jadi Tersangka, Polisi Persilakan Keluarga Tempuh Praperadilan

Alami Gangguan Jiwa

Yuda menceritakan, Cici berstatus janda dua anak.

Dalam perjalanan hidupnya, Cici mengalami gangguan jiwa, setelah diterpa berbagai persoalan.

"Jadi anak ini sedang mengalami depresi sebenarnya, yang pertama ditinggal ibunya."

"Kemudian ada masalah di keluarga dengan suaminya dan terakhir juga ada kejadian yang kurang mengenakan yang menimpa almarhum," ungkap Yuda.

Sempat Terekam CCTV

Masih dari laman TribunJabar.id, Cici sempat terekam kamera CCTV saat pergi dari rumahnya pada hari kejadian.

Dari hasil penelusuran, Cici terekam di dua kamera CCTV yakni di Masjid Adakwah Balandongan dan Kelurahan Sudajayahilir.

Dari rekaman CCTV Masjid Ad-Dakwah, terlihat Cici berjalan ke arah Kampung Sindangsari sekira pukul 08.29 WIB.

Tampak Cici mengenakan kerudung berwarna oranye, baju putih, dan celana merah.

Baca juga: Penyebab Kematian Cici Masih Misteri, Diduga Gunakan Pakaian Berbeda Sebelum Tewas Tanpa Busana

Cici juga terlihat membawa guling yang diikatkan ke badannya memakai gendongan layaknya menggendong bayi.

Kemudian, Cici terekam di kamera CCTV Kelurahan Sundajayahilir sekira pukul 08.30 WIB.

Saat itu, ia berjalan menuju arah Jalan Sindangsari dan keluar di Jalan Pelabuhan II, Cipanengah, Kota Sukabumi.

"Informasi terbaru dari CCTV, Almarhumah dari Balandongan ke arah Sindangsari menuju Jalan Pelabuhan II."

"Berada di Alfamart itu sekitar pukul 09.00 WIB, ujar Yudha, Jumat (27/1/2023).

Yudha menambahkan, guling dan bantal yang sempat dibawa oleh Cici ditemukan di dekat toko tersebut.

Terlihat dengan Seorang Pengamen

Kemudian, sekira pukul 10.30 WIB, warga sempat melihat korban di Pasar Bemo, Jalan Lingkar Selatan dengan seorang pengamen berusia sekira 50 tahun.

Saat itu, keduanya ke warung untuk membeli rokok.

"Nah, Cici disuruh beli rokok dua batang dengan uang Rp 2 ribu, tapi sama yang punya warung hanya dikasih satu batang. Lalu si pengamen marah-marah di depan kios bensin," terangnya.

Baca juga: Mayat Cici Ditemukan Tanpa Busana, Keluarga Menduga Korban Tewas karena Dibunuh

Setelah itu, keduanya berjalan ke arah Jalan Lingkar Selatan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong.

"Terus Almarhumah kata tukang kios bensin, jalan berdua sama tukang ngamen ke arah Cemerlang," terang Yudha.

Sementara itu, PLH Kapolsek Warudoyong, AKP Iman Retno mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.

"Tadi malam udah kita bentuk tim di lapangan mencari sejauh mana kita gali ulang TKP lagi."

"Karena itu (korban) kan hanyut ya, pas kita temukan."

"Keadaannya bukan diam ada hanyut dulu baru nyangkut di batu lalu kita evakuasi dan identifikasi untuk korban," ucap Iman, Kamis.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)