Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Mandor Bangunan Rudapaksa Siswi SMP 109 Kali, Terbongkar saat Korban Tiba-tiba Melahirkan Bayi

Mandor bangunan di Klaten rudapaksa siswi SMP 109 kali, terbongkar saat korban tiba-tiba melahirkan. Berikut faktanya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Mandor Bangunan Rudapaksa Siswi SMP 109 Kali, Terbongkar saat Korban Tiba-tiba Melahirkan Bayi
Women's eNews
Ilustrasi pelecehan - Mandor bangunan di Klaten rudapaksa siswi SMP 109 kali, terbongkar saat korban tiba-tiba melahirkan. Berikut faktanya 

Orangtua korban pun terkejut dan menanyai anaknya siapa yang telah melakukan perbuatan bejat kepada korban hingga hamil dan melahirkan.

Setelah mendapat pengakuan dari korban, kasus itu kemudian dilaporkan ke Mapolres Klaten.

Mandor bangunan di Klaten
G (baju tahanan) tersangka kasus dugaan persetubuhan pada anak di bawah umur saat dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Wanita di Jambi Lecehkan 17 Anak, Pelaku Laporkan Balik 8 Anak yang Diduga Lakukan Rudapaksa

"Orangtua korban bersama perangkat desa coba mendatangi rumah G."

"Namun didapati pelaku sudah kabur ke Cirebon dan nomor telepon sudah tidak aktif," terangnya.

Pelaku Ditangkap di Jawa Barat

Polisi kemudian melakukan pengejaran dan akhirnya meringkus pelaku pada Sabtu (14/1/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Pelaku diamankan saat berada di rumah kontrakan di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Beraksi 109 Kali

Dikutip TribunSolo.com, Febryanti mengatakan, aksi bejat pelaku dilakukan sejak April 2022 hingga November 2022.

Total sudah sebanyak 109 kali pelaku merudapaksa korban.

Aksi pertama terjadi di rumah korban yang kala itu dalam kondisi sepi.

"Saat itu, korban sedang menyapu di dalam rumah, kemudian tersangka masuk melalui pintu belakang rumah korban," bebernya.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri Berulang Kali hingga Hamil, Minta Korban Mengaku Dihamili Tentara

GS kemudian menggandeng tangan korban dan masuk ke sebuah ruangan di rumah korban.

"Sementara untuk kejadian kedua sekira bulan April 2022, berlokasi di rumah tersangka. Ia menghubungi korban lewat WA," ujar Febryanti.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas