Banyak Bangunan Hancur akibat Gempa M 5,4 di Jayapura, Warga Diminta Waspada Potensi Gempa Susulan
Gempa berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang Jayapura, Papua pada Kamis sore. Banyak bangunan hancur akibat gempa.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,4 mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 15.28 WIT.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di kedalaman 10km, di barat daya Kota Jayapura.
Warga Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom juga merasakan getaran gempa.
Beberapa gedung di Kota Jayapura mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Dampak dari gempa ini, sejumlah gedung rusak parah.
Salah satu gedung yang mengalami kerusakan adalah Gedung Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih (Uncen), di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Baca juga: BMKG: Sejak Januari 2023 hingga Hari Ini Terjadi 1.079 Gempa di Jayapura
Fondasi sebagian bangunan gedung terlihat runtuh dan mengalami kerusakan di beberapa sisi.
Dinding juga mengalami keretakan yang cukup banyak.
Seorang warga, Alfan (27), mengatakan saat terjadi gempa semua warga panik dan keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri.
"Kejadian sekitar pukul 15.35 WIT dan kami semua panik, tiba-tiba telah terjatuh sebagian fondasinya," ungkapnya, Kamis, dikutip dari TribunPapua.com.
Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Jayapura, BMKG: Jenis Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Aktif
Alfan mengaku sedang berada di lokasi sekitar Auditorium Uncen Abepura saat terjadi gempa.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Asep Khalid, mengatakan gempa di Jayapura mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.
Ia meminta masyarakat untuk terus waspada karena ada kemungkinan terjadi gempa susulan.
"Masyarakat agar waspada. Jika berada di dalam gedung maka menuju titik kumpul dan evakuasi sementara," terangnya.
Asep Khalid menjelaskan gempa yang terjadi kali ini sulit diprediksi, karena itu masyarakat diminta untuk terus berhati-hati.
"Tadi informasinya di Hamadi Rawa II selesai gempa ada kompor meledak, masyarakat diharapkan waspada," sambungnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Aldi Bimantara)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.