Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Pelecehan di Jambi Mengaku Dirudapaksa Anak-anak, Pihak Keluarga NT Minta Polisi Selidiki

Keluarga NT meminta polisi menyelidiki para korban karena NT dianggap tidak bersalah dalam kasus pelecehan seksual. NT justu sebagai korban rudapaksa.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tersangka Pelecehan di Jambi Mengaku Dirudapaksa Anak-anak, Pihak Keluarga NT Minta Polisi Selidiki
Tribunjambi.com/Aryo Tondang
NT (20), ibu muda tersangka pelecehan seksual 17 anak di bawah umur di Jambi jalani pemeriksaan kejiwaan di RSJ, Selasa (7/2/2023). Pihak keluarga NT membantah telah terjadi pelecehan seksual. Menurut keluarga NT, justru NT yang menjadi korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak keluarga tersangka pelecehan seksual di Jambi, NT (20) membantah tuduhan yang mengatakan NT telah mencabuli 17 anak di bawah umur.

Menurut pihak keluarga, justru NT yang menjadi korban dalam kasus ini karena dirudapaksa oleh beberapa anak saat berada di dalam rumah.

Ayah kandung NT berinisial S meminta Polda Jambi menyelidiki para korban yang mengaku dilecehkan oleh NT.

S mengatakan ada satu korban yang mengaku telah merudapaksa NT, namun NT tetap dijadikan tersangka.

“Ya jangan sepihak, tolong diselidiki lagi. Kalau dibutuhkan, kami siap memberikan keterangan," paparnya dikutip dari TribunJambi.com, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Orangtua 6 Bocah Korban Pelecehan di Jambi Resah, Pelaku Tinggal Berdekatan dengan Rumah Korban

Kasus yang menghebohkan  warga Jambi ini terungkap karena para orang tua korban melaporkan NT ke polisi.

Suami NT, AF juga tidak mengetahui perbuatan istrinya dan memberikan keterangan yang dianggap semakin memojokkan NT.

Berita Rekomendasi

"Mungkin karena yang dilawan massa. Itu yang menjadi pertanyaan. Mungkin enak membuang satu orang, dari pada satu kampung kan,” tegasnya.

Sementara itu, kakak kandung NT, M (25) membantah pernyataan AF yang mengatakan NT memiliki perilaku menyimpang.

Menurut M, perbuatan NT yang menyayat diri sendiri karena ucapan AF yang menyakitkan.

“Memang benar ada akasi menyayat tangan, tetapi itu bukan penyimpangan, tapi karena omongan suaminya yang bilang sudah jijik. Dia berniat bunuh diri karena omongan suaminya," jelasnya.

Keterangan Para Korban Dianggap Konsisten

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jambi, Asi Novrini, mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara yang sudah dilakukan, tidak ada bukti terjadi kasus rudapaksa seperti yang dikatakan NT.

Hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan kepada 17 korban menunjukkan adanya pelecehan seksual yang dilakukan NT.

Baca juga: Sederet Perilaku Menyimpang NT, Pelaku Pelecehan 17 Anak di Jambi, Paksa Korban Pakai Pompa ASI

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas