Ibu Hamil Sempat Tak Sadarkan Diri Usai Tertimpa Braket Proyek Revitalisasi Pasar Mardika
Korban mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh dan sempat tak sadarkan diri usai tertimpa braket proyek revitalisasi pasar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Ambon.com, Mesya Marasabessy
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Wa Hardiyanti, seorang ibu hamil sempat pingsan usai tertimpa braket proyek revitalisasi Pasar Mardika, Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 09.45 WIT.
Korban tertimpa braket berisi tehel seberat 1,7 ton saat sedang tertidur.
Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo menjelaskan saat kejadian Wa Hardi tengah berada dalam rumah dan hendak mengisi daya baterai hp.
Saat itu, terdengar bunyi ambruk dari atas bangunan.
Baca juga: Warga Karangtengah Wonogiri Tewas Tertimpa Pohon Sengon di Kebun Miliknya
Tak lama kemudian braket jatuh dan menimpa korban yang saat itu sudah tertidur lelap.
"Itu keterangan menurut saudara korban, Armin Marlin yang juga ikut mendengar bunyi ambruk yang sangat kuat," kata Ipda Moyo Utomo kepada TribunAmbon.com, Senin (13/2/2023).
Korban mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh dan sempat tak sadarkan diri.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) sekitar pukul 10.00 WIT.
"Saat dicek, kondisi korban saat kejadian dalam keadaan tidak sadar tiba di RST baru sadar dan dalam keadaan mengandung dua bulan," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pemandu braket, Burhanudin Kama , saat itu ia hendak memberi aba-aba kepada operator untuk menaikkan braket tersebut sampai pada posisi titik aman.
Saat itu, operator memutar braket ke arah kanan dan sekitar 10 meter lebih tali sling dari braket tersebut putus dan menimpa korban.
Keluarga korban, Armin Marlin mengatakan Wa Hardi mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh.
Baca juga: Gempa Banten Hari Ini, Siswi SD di Sukabumi Luka Ringan setelah Kakinya Tertimpa Internit
Ia juga bahkan sempat tak sadarkan diri dan baru sadar saat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST).
Kini, kondisi korban disebut sudah mulai membaik.
"Alhamdulillah korban sekarang sudah mulai membaik," kata Armin kepada Tribun Ambon.com, Senin (13/2/2023).
Korban saat ini sedang berada di kampung halaman di Dusun Batu Dua, Waai, Kecamatan Salahutu.
Ia sedang menjalani proses pemulihan dengan menggunakan pengobatan tradisional.
"Dan dari perusahaan sudah bilang mereka siap ganti rugi," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Begini Kronologi Ibu Hamil di Ambon Tertimpa Braket Tehel 1,7 Ton Proyek Revitalisasi Pasar Mardika