Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tosa Bayar Dedi Rp 10 Juta Tembak Mati Mantan Anggota DPRD Langkat, Sakit Hati Bisnisnya Tersaingi

Tosa meminta rekannya, Dedi Bangun menjadi eksekutor penembakan terhadap anggota DPRD Langkat. Dedi Bangun mendapat upah sebesar Rp 10 juta.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tosa Bayar Dedi Rp 10 Juta Tembak Mati Mantan Anggota DPRD Langkat, Sakit Hati Bisnisnya Tersaingi
Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid
Polres Langkat dan Polda Sumut saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan yang menewaskan mantan anggota DPRD Langkat, Paino di Devisi I, Desa Besilam Bukit Lambasa (BL), Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Jumat (27/1/2023). Otak pelaku penembakan ternyata Tosa Ginting. 

Paino pulang dengan mengendarai sepeda motor jenis trail.

Saat kejadian, seorang saksi mata bernama Arif, warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.

"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak di tengah jalan," ujar Arif.

Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.

"Kami membalikkan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ujar Arif.

Arif dan Hendra, mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.

Sekitar pukul 00.50 WIB, dengan mengendarai mobil ambulans korban berhasil dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan - Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

BERITA TERKAIT

Tubuh korban langsung dibawa ke UGD dan setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh Paino oleh dokter jaga.

Korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan nyawanya tidak tertolong.

Pada dada sebelah kanan paino ditemukan lubang bekas luka tembakan.

Kasus penembakan ini tengah ditangani personel gabungan Polsek Stabat dan Polres Langkat.

Sedangkan jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Suara Letusan

Sebelumnya Paino, mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 23.20 WIB.

Warga Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini ditembak saat berada di Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, 

Saat kejadian, seorang saksi mata bernama Arif, warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.

"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak di tengah jalan," ujar Arif.

Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.

"Kami membalikkan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ujar Arif.

Arif dan Hendra, mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.

Sekitar pukul 00.50 WIB, dengan mengendarai mobil ambulans korban berhasil dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan - Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tubuh korban langsung dibawa ke UGD dan setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh Paino oleh dokter jaga.

Korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan nyawanya tidak tertolong.

Pada dada sebelah kanan paino ditemukan lubang bekas luka tembakan.

Kasus penembakan ini tengah ditangani personel gabungan Polsek Stabat dan Polres Langkat.

Sedangkan jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Motif Luhur Sentosa Ginting Tembak Mati Paino, Pelaku Merasa Bisnis Sawitnya Tersaingi Korban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas