Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan 75 Ton MinyaKita di Sebuah Gudang di Medan, Polisi akan Periksa Perusahaan yang Menimbun

Polisi masih akan mendalami temuan penimbunan 75 ton MinyaKita di sebuah gudang di Medan. MinyaKita saat ini langka ditemukan di pasaran.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Ditemukan 75 Ton MinyaKita di Sebuah Gudang di Medan, Polisi akan Periksa Perusahaan yang Menimbun
Kompas/com/Xena Olivia
MinyaKita. Ditemukan 75 ton MinyaKita yang diduga sengaja ditimbun oleh PT Yorgo Anugerah Nusantara. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 75 ton MinyaKita diduga ditimbun oleh PT Yorgo Anugerah Nusantara di sebuah gudang perusahaan di Medan, Sumatera Utara.

MinyaKita yang ditemukan diduga sengaja diendapkan dan tidak diedarkan oleh produsen.

Dilansir TribunMedan.com, atas temuan ini, Polda Sumut masih akan mendalami kasus penimbunan MinyaKita yang diduga dilakukan PT Yorgo Anugerah Nusantara.

Kasubdit Indagsi Polda Sumut, AKBP Malto Datuan mengatakan, polisi akan memanggil pihak perusahaan untuk memberikan klarifikasi terkait temuan 75 ton atau sekitar 7.000 kardus MinyaKita.

Namun, AKBP Malto belum dapat memastikan kapan polisi dapat melakukan pemeriksaan kasus penimbunan MinyaKita.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Rata-rata Naik: Minyakita Rp15.300 per Liter, Cabai Rawit Merah Rp57.200 per Kg

Sebelumnya, Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari Biro Perekonomian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara dan Perwakilan KPPU Kanwil I Medan melakukan sidak ke gudang PT Yorgo Anugerah Nusantara, Senin (13/1/2023).

Dalam sidak ini ditemukan 75 ton MinyaKita yang diduga sengaja ditimbun oleh pihak perusahaan.

Berita Rekomendasi

Sekretaris Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait menjelaskan, saat sidak pihak perusahaan mengelak sebagai produsen MinyaKita.

Tapi saat berjalan ke arah gudang, ditemukan ribuan kardus MinyaKita yang tidak diedarkan ke pasaran.

"Awalnya pihak perusahaan Yargo tidak mengakui bahwa mereka ada memproduksi atau mendistribusikan MinyaKita."

"Namun setelah dicek di gudang, ternyata didapati adanya MinyakKita dalam gudang mereka," ungkapnya, Senin.

Pantauan Tribunnews pada laman TikTok Shop pada Senin (13/2/2023), masih banyak penjual yang memperdagangkan Minyakita.
Pantauan Tribunnews pada laman TikTok Shop pada Senin (13/2/2023), masih banyak penjual yang memperdagangkan Minyakita. (Tangkapan layar)

Baca juga: Harga Minyakita Masih Mahal di Atas Rp14.000 per Liter, DPR Akan Panggil Mendag Zulkifli Hasan

Dari hasil penelusuran, terungkap MinyaKita yang ditemukan di gudang sudah diproduksi sejak November dan Desember 2022 lalu.

Pihak perusahaan tidak segera mengedarkan minyak subsidi pemerintah tersebut dan ditimbun hingga sekarang.

Diketahui, MinyaKita sangat langka ditemukan di Sumatera Utara.

"Atas temuan ini, sudah dilakukan pemeriksaan di lapangan dan selanjutnya Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara menyerahkan temuan ini kepada PPNS Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan KKPU Kanwil 1 Medan untuk menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," tegasnya.

Ia meminta perusahaan yang ditunjuk sebagai produsen dan distributor MinyaKita dapat mendistribusikan MinyaKita sesuai ketentuan yang berlaku.

"Pemerintah akan terus mengawasi peredaran perdagangan minyak goreng, apabila ditemukan ada penyimpangan akan di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, " tandasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas