Lucky Hakim Mengaku Tugas Wakil Bupati Dibatasi, Ungkap Janji-janji Kampanye yang Belum Terealisasi
Lucky Hakim ungkap berbagai janji kampanye yang belum dapat diwujudkan. Salah satunya adalah menaikkan gaji guru honorer menjadi Rp 1,5 juta per bulan
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Keputusan Lucky Hakim untuk mundur membuat kaget Relawan Lucky Hakim Center (LHC).
Diketahui, Lucky Hakim dan Nina Agustina terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu dan Bupati Indramayu periode 2021-2026.
Ketua Koordinator Relawan LHC, Dadi Carmadi, mengatakan dulu hubungan Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu sempat tidak akur.
Saat itu, sudah muncul keinginan dari Lucky Hakim untuk mundur dari jabatannya.
Namun, keinginan itu tidak terealisasi dan Lucky Hakim masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati, Antar Sendiri Surat ke DPRD, Bupati Tidak Diberi Tahu?
"Dulu memang sempet ada obrolan untuk mundur, tapi waktu itu masa mundur, ya enggak mungkin lah," jelasnya, Selasa (14/2/2023), dikutip dari TribunJabar.com.
Dadi Carmadi menjelaskan dulu Lucky Hakim merasa bingung karena jarang mendapat delegasi tugas.
Ketika terjun ke masyarakat, Lucky Hakim juga jarang memberikan janji karena tidak dapat berbuat banyak di pemerintahan.
"Tapi ya namanya wakil, kalau kata orang Indramayu mah awak karo sikil (badan dan kaki), tidak bisa berbuat banyak," bebernya.
Kini Lucky Hakim sudah membulatkan tekad untuk mundur dari Wakil Bupati Indramayu.
Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Begini Kondisi Rumah Dinasnya
Diduga, Lucky Hakim mundur karena tidak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Alasan tersebut tertulis dalam surat pengunduran diri Lucky Hakim yang dikirimkan ke DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.
"Surat itu betul, beliau pula yang bertanda tangan dalam surat tersebut," tandasnya.
Tanggapan Bupati Indramayu