BPBD Sukoharjo Sebut Grogol dan Mojolaban Menjadi Kecamatan Paling Parah Terdampak Banjir
Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo menyebut Grogol dan Mojolaban menjadi kecamatan yang terdampak banjir paling parah di Sukoharjo.
Editor: Arif Fajar Nasucha
![BPBD Sukoharjo Sebut Grogol dan Mojolaban Menjadi Kecamatan Paling Parah Terdampak Banjir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/potret-bupati-sukoharjo-etik-suryani-saat-meninjau-desa-yang-terkena-banjir.jpg)
"Iya sekalian memberikan bantuan berupa nasi bungkus sejumlah 1.000 nasi dan beberapa logistik lainnya, seperti tempat tidur dan makanan untuk anak-anak, " ucap Etik, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Soal Banjir yang Melanda Kota Solo, Ini Penyebab hingga Saran Ahli dari UNS
Pihaknya sudah menerjunkan logistik ke tujuh desa yang terdampak banjir di Kecamatan Grogol.
Etik pun meminta warga bersabar karena cuaca yang ekstrem menjadi penyebab bencana kali ini.
"Untuk warga semoga tetap sabar dan menjaga kesehatannya, cuaca saat ini sangat tidak baik," jelasnya.
Perempuan nomor satu di Sukoharjo tersebut juga meninjau beberapa tempat pengungsian dan sempat memantau dapur logistik.
Bahkan, saat mendatangi dapur logistik Etik turun langsung mengaduk olahan makanan.
Etik juga sempat mencicipi olahan makanan tersebut.
"Ini rasanya kurang asin," ucap Etik, kepada warga setempat.
Pemkab Sukoharjo, kata Etik, akan selalu memantau bencana alam banjir tersebut dan memastikan warganya tetap diberikan bantuan logistik melalui Dinas Sosial Sukoharjo.
Dalam kesempatan itu, Etik didampingi oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BPBD Sukoharjo Sebut Kecamatan Grogol dan Mojolaban Terparah Kena Imbas Banjir, 1.700 KK Terdampak dan Tinjau Warga Terdampak Banjir, Bupati Sukoharjo Sampai Terjun Olah Makanan di Dapur Logistik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.