Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi di Sulsel Ditangkap, Diduga Lindungi Pengedar Narkoba yang Videonya Viral

Propam Polda Sulsel telah menyelidiki pengakuan tersangka pengedar narkoba yang viral di sosmed. Kini satu oknum polisi telah diamankan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Oknum Polisi di Sulsel Ditangkap, Diduga Lindungi Pengedar Narkoba yang Videonya Viral
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi - Propam Polda Sulsel telah menyelidiki pengakuan tersangka pengedar narkoba yang viral di sosmed. Kini satu oknum polisi telah diamankan. 

Kata Kompolnas

Viral pengakuan pengedar narkoba yang ditangkap BNNK Tana Toraja yang menyebut komplotannya dibekingi polisi saat menjalankan aksinya. Hal ini disampaikan saat konferensi pers yang digelar pada Rabu (15/2/2023) lalu. Pernyataan pengedar narkoba ini pun tampak membuat Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo tampak gugup.
Viral pengakuan pengedar narkoba yang ditangkap BNNK Tana Toraja yang menyebut komplotannya dibekingi polisi saat menjalankan aksinya. Hal ini disampaikan saat konferensi pers yang digelar pada Rabu (15/2/2023) lalu. Pernyataan pengedar narkoba ini pun tampak membuat Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo tampak gugup. (Facebook Kareba-Toraja.com)

Setelah video pengakuan tersangka viral di media sosial, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti meminta Bidang Propam Polri menyelidiki kebenaran ucapan dari tersangka.

"Perlu menjadi perhatian Bidang Propam dan Div Propam Polri untuk ditindaklanjuti benar tidaknya omongan yang bersangkutan." kata Poengky kepada tribun Senin (20/2/2023) siang.

"Perlu Propam (turun tangan) karena diduga menyangkut anggota Polri," tegasnya, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Mantan Anggota Satresnarkoba Ungkap Siapa Saja Penerima Uang Hasil Penjualan 200 Gram Sabu

Apabila ucapan tersangka pengedar narkoba benar, polisi yang melindungi harus ditindak tegas.

"Jika ternyata benar ada anggota yang menjadi backing bandar atau pengedar narkoba, maka tidak boleh ada ampun bagi mereka. Harus tegas diproses pidana," ungkapnya.

Ia sangat menyayangkan keburukan oknum polisi diungkapkan oleh tersangka di depan awak media.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, polisi seharusnya dapat memberantas pengedaran narkoba di Indonesia, tapi sekarang ada oknum yang diduga terlibat melindungi pengedar narkoba.

"Sungguh ironis jika ada anggota Polri yang terlibat kasus narkoba. Sebagai aparat penegak hukum yang seharusnya menindak tegas pelaku kejahatan narkoba," sambungnya.

Poengky menegaskan oknum polisi yang melindungi tersangka harus mendapatkan hukuman yang berat agar jera.

"Tindakan Polri haruslah tanpa pandang bulu menangkap anggota yang diduga terlibat narkoba. Tindakan tegas terhadap anggota yang terjaring narkoba akan memunculkan efek jera," ujarnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas