Bertambah Lagi, 609 Warga Mengungsi ke Kodim Jayawijaya Akibat Kericuhan di Wamena
Jumlah ini menyusul adanya 100 warga yang bergabung di penampungan pada Minggu (26/2/2023) malam.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, WAMENA -609 warga mengungsi akibat kericuhan yang menewaskan 10 jiwa dan belasan korban luka di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Ratusan warga tersebut mengungsi di Kodim 1702/Jayawijaya, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Takut dan Trauma Pasca Kerusuhan di Wamena, 500-an Warga Masih Mengungsi di Kodim Jayawijaya
Jumlah ini menyusul adanya 100 warga yang bergabung di penampungan pada Minggu (26/2/2023) malam.
Situasi keamanan relative kondusif.
Meski begitu, warga merasa tak nyaman hingga mengamankan diri ke Kodim 1702.
"Sebelumnya 450 orang, dan tambah lagi. Kam tidak sediakan aula besar ataupun fasilitas yang secara layak tapi apa adanya," kata Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPM Athenius Murip kepada Tribun-Papua.com, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Jenazah 9 Korban Kerusuhan di Wamena Papua Dimakamkam di TPU Sinakma
Selain itu, pihaknya siap mengawal penampungan warga seperti di masjid, gereja dan rumah personel TNI.
Athenius mengatakan, pemerintah Kabupaten Jayawijaya siap memberikan bantuan makanan dan alat tidur.
"Dapat bantuan dari pak Bupati dengan tim sudah mengirimkan beras, Supermi dan sembako tentunya," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya terbuka apabila ada relawan yang ingin memberikan bantuan kepada para warga yang mengungsi.
Baca juga: Polisi Tangkap 13 Orang Terkait Kericuhan Maut di Wamena
"Sesuai dengan fasilitas yang ada kami siap jamin, hingga situasi normal kembali," tandasnya. (*)
Penulis: Arni Hisage
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bertambah, 609 Warga Mengungsi ke Kodim Jayawijaya Akibat Kericuhan di Wamena Papua Pegunungan