Anggota TNI di Semarang yang Marah-marah hingga Acungkan Sangkur Berakhir Damai
Anggota TNI yang marah-marah hingga mengacungkan sangkur ke pengendara mobil di Semarang berakhir damai. Keduanya sepakat tidak lanjut ke ranah hukum.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ia mengatakan pihaknya langsung memintai keterangan ES dan berkoordinasi dengan instansi lain untuk mendapatkan bukti lainnya.
Kemudian, ES dan NUH pun dipertemukan untuk melakukan upaya mediasi.
Mediasi yang dilakukan pun membuahkan hasil dan mereka saling memaafkan.
"Hingga berita ini dikeluarkan kedua belah pihak telah selesai dimediasi, membicarakan secara kekeluargaan dan saling memaafkan serta melakukan kesepakatan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum," tutur Bambang.
Bambang juga menyampaikan agar tiap warga negara selalu menghormati hak orang lain termasuk di jalan raya.
"Mari kita saling mengingatkan sesama pengguna jalan raya agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu-lintaas yang berlaku. Saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan raya agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan," tegasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)