Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Longsor di Natuna, Warga Dengar Suara Gemuruh, 15 Orang Dilaporkan Meninggal dan 42 Hilang

Nisa mengaku, saat kejadian mendengar suara gemuruh akibat tanah runtuh dari bukit di atas pemukiman warga.

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Longsor di Natuna, Warga Dengar Suara Gemuruh, 15 Orang Dilaporkan Meninggal dan 42 Hilang
Kolase: YouTube Tribunnews.com dan Dok.BNPB
(Kiri) Foto lokasi desa yang tersapu longsor di Desa Gentong dan Desa Air Nusa di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dan (Kanan) Peta lokasi longsor. Berikut gambaran lokasi longsor di Natuna. Bencana longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menelan korban jiwa 15 orang dan 42 orang lainnya dikabarkan masih tertimbun. 

Tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Senin (6/3/2023) memakan korban jiwa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD Natuna), Raja Darmika mengungkap hal itu saat persiapan menuju Pulau Serasan di kantornya.

Meski begitu, Raja belum mengetahui secara pasti berapa korban jiwa dalam longsor di Natuna itu.

Sebab kondisi jaringan telekomunikasi di sana mengalami gangguan.

"Betul, longsor lagi di Serasan. Informasinya ada korban jiwa. Tapi belum tau pasti berapa jumlahnya karena jaringan sedang gangguan," kata Raja Darmika kepada TribunBatam.id.

Raja Darmika akan bertolak menuju Pulau Serasan menggunakan kapal milik Pemda Natuna, KM Indra Perkasa.

"Nanti dari Basarnas juga ikut pakai KM Sasikirana," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBatam.id, longsor di Serasan Natuna terjadi sekira pukul 11.15 WIB.

Tanah longsor besar terjadi di lereng bukit yang menimpa perkampungan sampai ke jalan raya puluhan orang belum ditemukan.

Sedikitnya 50 orang di Desa Jermalik dilaporkan belum ditemukan akibat tanah longsor di Natuna itu.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Plh. Danramil 06/Serasan kepada Dandim 0318/Natuna, saat ini 10 orang meninggal dunia berhasil dievakuasi.

"Kemungkinan akan bertambah," tulisnya dalam keterangan yang diterima Tribunbatam.id.

Kondisi longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini di Pulau Serasan. (Tribunnews.com/TribunBatam.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas