Mayat Warga Tapin Ditemukan Mengapung di Perairan Sungai Negara Batola
Selama proses visum di RSUD Haji Abdul Aziz, polisi dari Polres Batola dan Polres Tapin menunggu hasil visum korban tenggelam bernama M Mahbu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Mukhtar Wahid
TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - Warga Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan digegerkan temuan mayat lelaki di perairan Sungai Negara, Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 07.30 Wita.
Awalnya identitas lelaki yang ditemukan dalam kondisi mengapung dan sebagian isi perutnya sudah lenyap itu tak dikenali atau belum diketahui warga setempat.
Kemudian, seorang lelaki bernama Fajri mengaku saudara dari mayat tersebut meyakinkan warga Desa Banua Anyar, bahwa jasad itu adalah lelaki yang selama dua hari ini dicari.
Kepala Desa Banua Anyar, Muhammad Hairani dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, membenarkan temuan mayat tenggelam di wilayah desanya.
Baca juga: Tak Bisa Berenang, Seorang Remaja di Jambi Tenggelam Terbawa Arus saat Bermain Air di Sungai
"Korban dikenali merupakan warga Desa Sungai Salai, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin. Saudaranya bernama Fajri menyaksikan proses evakuasi korban karena turut melakukan pencarian. Korban dibawa ke RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan," katanya.
Selama proses visum di RSUD Haji Abdul Aziz, sejumlah polisi dari Polres Batola dan Polres Tapin menunggu hasil visum korban tenggelam bernama M Mahbub Rahman.
Rahmatullah, relawan Borneo Rescue Batola yang mengevakuasi korban tenggelam ke RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan membenarkan proses evakuasi dilakukan masyarakat dan relawan gabungan.
"Kami hanya membantu mengevakuasi korban dari Desa Banua Anyar ke RSUD Haji Abdul Aziz. Keluarga korban sudah mendampingi selama proses visum di RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan," katanya.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Mayat Lelaki Mengapung di Sungai Negara Desa Banua Anyar Batola, Ternyata Warga Kabupaten Tapin