Polisi Bantah Isu Pencabutan Laporan Kasus Dosen Poltekkes Pontianak yang Dianiaya Mahasiswa
Berikut ini kabar terbaru soal kasus penganiayaan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pontianak, Kalimantan Barat.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Polisi membantah kabar yang menyebut pencabutan laporan dalam kasus penganiayaan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pontianak, Kalimantan Barat.
Diketahui, penganiayaan dilakukan oleh tujuh mahasiswa dengan korban T (44) yang merupakan dosen Poltekkes Pontianak.
Polisi pun mengamankan mahasiswa berinisial Z (22), S (24), A (21), D (22), R (23), V (20), dan G (22).
Dari penangkapan tersebut ada informasi tentang pencabutan laporan yang kemudian dibantah polisi.
"Sampai hari ini belum ada pencabutan kepada kami," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo.
"Bila ada pencabutan ada sistem RJ (Restorative Justice), tetapi itu nanti akan kita kaji ulang."
"Apakah layak untuk di-RJ atau harus tetap melaksanakan pidana umum seperti biasa," tambah Tri seperti yang diwartakan TribunPontianak.co.id.
Baca juga: Dua Korban Longsor di Natuna yang Mengalami Luka Serius Dirujuk ke Pontianak
Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, pelapor, dan pihak lainnya.
Dari pemeriksaan sementara, Tri menjelaskan motif pemukulan tersebut bermula dari dendam pelaku G terhadap T.
Namun Tri masih belum menjelaskan dendam seperti apa.
"Tersangka ada 7 orang yang merupakan mahasiswa."
"Kejadiannya berawal dari adanya dendam dari salah satu pelaku berinisial G terhadap korban," jelasnya.
Pelaku Bukan mahasiswa Poltekkes
Humas Poltekkes Pontianak, Dahliansyah juga angkat bicara soal kasus ini.
Ia mengatakan, mahasiswa yang menganiaya T (44) bukanlah mahasiswa Poltekkes Pontianak, tapi mahasiswa luar kampus.
"Pelakunya adalah mahasiswa luar," katanya saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id.
Ditanya mengenai motif, Dahliansyah mengaku belum mengetahui secara rinci.
"Kami juga belum tahu pasti, kami masih menunggu (hasil pemeriksaan)" katanya.
Baca juga: Fakta Baru Penganiayaan Dosen di Pontianak, Ternyata Pelakunya Bukan Mahasiswa Poltekkes
(Tribunnews.com, Renald)(TribunPontianak.co.id, Ferlianus Tedi Yahya)