Pria di Lombok Dibunuh Saat Tidur, Pelaku Dendam karena Pernah Diberi Minum Air Bekas Mandikan Mayat
Doni dituding pernah memberikan air bekas memandikan jenazah kepada pelaku Sawal. Akibatnya Sawal sering sakit tenggorokan.
Editor: Dewi Agustina
Peristiwa ini bermula Rabu (15/3/2023) pukul 09.15 Wita, Sawal datang ke rumah Doni dengan alasan ingin bertemu.
Dedi, kakak Doni yang mengetahui pelaku datang bertamu lantas membuatkan kopi di dapur untuk menjamu.
Namun tak lama setelahnya, Sawal ternyata masuk ke kamar Doni dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
Sawal menganiaya korban hingga mengalami luka parah.
Kakak korban bersama saksi berinisial S lalu membawa korban ke Puskesmas Janapria untuk ditangani secara medis.
Namun saat tiba di Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka robek pada bagian leher sebelah kiri.
Pelaku tidak Mengalami Gangguan Kejiwaan
Polisi mengatakan, pelaku dipastikan tidak mengalami gangguan kejiwaan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Lombok Tengah.
Baca juga: Terungkap Detik-Detik Pembunuhan Kades Curug Goong, Pelaku Berupaya Menolong dan Bawa ke Rumah Sakit
Kepolisian mengambil kesimpulan tidak sakit jiwa karena hasil interogasi tidak ada tanda-tanda sakit jiwa dari Sawal.
Atas perbuatannya, Sawal akan dikenakan Pasal 30 KUHP subsider 358 Jo 351 ayat 3 mengenai pembunuhan berencana.
"Pelaku sudah kita jadikan tersangka. Motif dendam karena pelaku menduga bahwa enam tahun yang lalu korban memberikan minum air mayat yang menyebabkan ia sakit," ungkap Iptu Redho.
Dibunuh Secara Sadis
Sebelumnya, masyarakat Lombok Tengah digemparkan dengan kasus tewasnya seorang pria yang diduga dibunuh secara sadis di Desa Janapria, Lombok Tengah, Rabu (15/3/2023).
Kasus ini viral di media sosial Facebook setelah diunggah oleh akun @Mia Noviantiy dan sudah direspons sebanyak ribuan kali oleh warganet.