Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran akan Datangi Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed yang Berutang ke Warung Sebesar Rp145 Juta

Gibran berjanji akan selesaikan permasalahan mandor proyek berutang ke warung makan di Solo yang jumlahnya mencapai Rp145 juta.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Gibran akan Datangi Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed yang Berutang ke Warung Sebesar Rp145 Juta
TribunSolo.com
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran mengaku geram ada mandor proyek masjid Raya Sheikh Zayed yang berutang ke pemilik warung. 

Dian menjelaskan utang di warung makannya ditanggung oleh mandor yang menjanjikan uang makan dibayar dua minggu sekali.

Namun utang makan tersebut beberapa kali mengalami keterlambatan pembayaran dan saat ini jumlahnya membengkak menjadi ratusan juta rupiah.

Baca juga: Gibran Berjanji Akan Selesaikan Kasus Pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed Utang Makan Rp 145 Juta

"Perjanjiannya tiap dua minggu terbayarkan. Sedangkan dari sisi mandornya perusahaannya enggak ontime. Bahkan terkadang 4 minggu sekali baru dibayarkan," ungkapnya, Kamis (16/3/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Alasan para mandor menunda pembayaran di warung makan karena uang dari pihak pengembang tersendat sehingga harus berutang ke warung.

"Harus gaji karyawan harus bayar warung. Perusahaan enggak mau tahu. Namanya tenaga enggak makan enggak ada kekuatan," imbuhnya.

Diketahui proyek pengerjaan Masjid Raya Sheikh Zayed dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2022.

Dalam kurun waktu tersebut, para mandor berusaha kabur karena utang di warung belum dibayarkan.

Berita Rekomendasi

"2020 awal pengerjaan sampai 2022 banyak yang mental. Setelah bayaran ada yang kabur. Karyawan enggak dibayar warung enggak dibayar. Harus mencari kekurangan dimana," bebernya.

Ia menjelaskan utang tersebut ditanggung oleh tiga orang mandor yang berinisial N,G dan G.

Baca juga: Selama Ramadan 2023, Masjid Raya Syekh Zayed Solo akan Bagikan 4.000 Takjil per Hari

Ketiganya berasal dari Demak dan Purwodadi, Jawa Tengah.

Menurutnya para mandor selalu memiliki alasan ketika ditagih.

Warung makan Restu Bunda. Pemilik warung tersebut diutangi sampai ratusan juta oleh mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed
Warung makan Restu Bunda. Pemilik warung tersebut diutangi sampai ratusan juta oleh mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

"Kalau saya sendiri mengunjungi mandor itu. Saya datangi rumahnya. Minta gimana kepastiannya."

"Ada yang kabur. Saya harus ke sana. Mau enggak mau saya tetap tagih," tandasnya.

Meski utang para mandor mencapai Rp 145 juta, Dian belum ada niat untuk menempuh jalur hukum.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas