Aksi Sadis Remaja Habisi Nyawa Kekasih Karena Takut Hamil di Tanah Datar, Korban Dikubur di Dapur
Seorang remaja tega menghabisi nyawa kekasihnya dan mengubur jasadnya di dalam rumah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANAH DATAR - Seorang remaja tega menghabisi nyawa kekasihnya dan mengubur jasadnya di dalam rumah, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berawal dari kecurigaan pemilik rumah yang melihat bercak darah di salah satu kamar.
Merasa ada yang ganjil dengan rumahnya, pemilik pun lantas memeriksa sekeliling rumah.
Tak disangka ia melihat ada bekas galian di lantai dapurnya.
Melihat ada bekas galian, pemilik rumah pun segera melapor ke pihak nagari.
Baca juga: Baju Dilucuti dan Dibakar, Lalu Jasad Korban Dikubur, Bagaimana Pembunuhan di Tanah Datar Terungkap?
Lantas pihak nagari meneruskan informasi tersebut ke polisi setempat.
Menindaklanjuti temuan warga, polisi pun lantas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penggalian di lokasi yang dicurigai.
Baru beberapa saat menggali, ditemukan ada dengkul manusia menyembul ke permukaan tanah.
"Mengetahui bahwa ada mayat yang dikubur di dapur rumah, pihak polisi segera memasang garis pembatas untuk mempermudah proses identifikasi," kata Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Temukan Gundukan Tanah dalam Rumah yang Tak Ditinggali Kejutkan Pemilik Rumah di Tanah Datar
Seri mengatakan, sebelum dilakukan penggalian warga tak mencium adanya aroma busuk di lokasi kejadian.
Namun, setelah dengkul korban terlihat, baru mulai dirasakan aroma tak sedap di sekitar lokasi.
"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini, lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat mayat wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas Seri.
Baca juga: TEMUAN Mayat Siswi SMP Dikubur dalam Rumah di Tanah Datar, Sosok Pelaku hingga Motif Pembunuhan
Kata Seri, kemungkinan tubuh korban tidak muat dengan panjang lubang galian, jadi korban dikubur pelaku dengan cara dilipat di bagian lutut kakinya.
"Dalam galian itu sekira 40 cm dengan panjang hanya sekitar 1 meter saja," ujar Seri.