Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Putri Gusdur Alissa Wahid Kopernya Diacak-acak Petugas Bea Cukai: Kerja Apa? Dibayar Berapa?

Dalam cuitannya, Alissa mengaku diperiksa oleh petugas bandara dan diminta untuk membuka kopernya.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cerita Putri Gusdur Alissa Wahid Kopernya Diacak-acak Petugas Bea Cukai: Kerja Apa? Dibayar Berapa?
PT Unilever Indonesia Tbk
Putri Gusdur Alissa Wahid. Alissa Wahid membagikan pengalaman tak menyenangkan saat bertemu petugas Bea dan Cukai. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Gusdur Alissa Wahid membagikan pengalaman tak menyenangkan saat bertemu petugas Bea dan Cukai.

Pengalaman pahit tersebut dibagikan Alissa Wahid di Twitter hingga menjadi viral.

Ikut menyoroti kinerja pegawai Kemenkeu, Alissa Wahid membagikan pengalamannya saat menjalani pemeriksaan oleh petugas Bea Cukai di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Baca juga: Sosok Fatimah Zahratunnisa, Pemilik Piala yang Ditagih Bea Cukai Rp4 Juta, Punya Banyak Prestasi

Saat itu Alissa baru pulang dari Taiwan.

Dalam cuitannya, Alissa mengaku diperiksa oleh petugas bandara dan diminta untuk membuka kopernya.

"Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: 'Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja? Buka kopernya'," cuit Alissa di akun Twitternya @AlissaWahid, Senin (20/3/2023).

Alissa lalu membuka kopernya kemudian menyodorkan paspornya kepada petugas.

Baca juga: Alissa Wahid Sebut Wajar Petugas Bandara Tak Kenal Dirinya: Saya kan Lebih Sering Pergi Sendiri

Berita Rekomendasi

"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya: 'cuma tiga hari di Taiwan', petugas: 'kerja apa tiga hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? 'Saya: 'konferensi'

Petugas: 'kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?' Ndedes...," tulis Alissa.

Diungkap Alissa, dirinya kala itu hadir dalam kapasitas sebagai pengelola sebuah lembaga swayada masyarakat (LSM) di Indonesia.

"Petugas: 'Sering ya ke luar negeri?'."

"Saya: 'Ya. Bisa lihat di paspor, mbak.' Dia buka-buka paspor."

"Petugas: 'Kok sering ke luar. Kerja apa?'"

"Saya: 'LSM'," jelas Alissa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas