Warga Kota Palopo Ditemukan Tak Bernyawa Terjepit Pohon Langsat, Ditemukan Luka Digigit Semut
Korban mengalami patah tulang persedian tangan kanan serta luka lecet dan lebam di bagian perut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Chalik Mawardi
TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Andika Muntaha (46), warga Jl A Achmad Km 8 Latuppa, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.
Andika ditemukan meninggal dalam keadaan terjepit pohon langsat di kebun yang dia jaga di Latuppa.
Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Masri B (51).
Masri pemilik kebun yang dijaga korban sekaligus Ketua RW 1 Latuppa.
"Mayat pertama kali ditemukan oleh Masri B selaku ketua RW 1 Kelurahan Latuppa dan pemilik kebun yang dijaga oleh korban," kata Supriadi.
Mulanya Masri pergi ke kebun sekitar pukul 11.00 Wita.
Baca juga: Warga Batu Layang Pontianak Temukan Mayat Bayi dalam Kantong Plastik Terkubur di Belakang Rumah
Tujuannya mencari dan mengumpulkan buah durian yang jatuh.
Sesampai di kebun, Masri melihat satu ikat durian tersimpan di pinggir jalan.
"Dia kemudian berinisiatif mencari korban di pondok kebun namun tidak menemukan.
Saksi lalu berteriak dan memanggil korban namun tidak ada jawaban," katanya.
Lantaran penasaran, Masri terus mencari korban dan menemukannya dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi terjepit di sela batang pohon langsat.
"Korban terjepit pohon dengan jarak dua meter dari permukaan tanah dan 20 meter dari buah durian yang diikat," kata Supriadi.
Saksi kemudian memanggil warga dan menelepon Bhabinkamtibmas Latuppa Aipda Johan Tonglo untuk dilakukan proses evakuasi.
Hasil identifikasi Unit Iden Polres Palopo bersama tenaga medis Puskesmas Mungkajang.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan, korban mengalami patah tulang persedian tangan kanan serta luka lecet dan lebam di bagian perut dan luka gigitan semut di sekujur tubuh.
"Korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari empat jam," kata Supriadi.
Kematian korban diduga kuat akibat terpeleset kemudian jatuh saat memanjat pohon langsat.
Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya karung sebagai tempat buah langsat yang telah dipetik.
"Karung itu terikat dengan jarak sekitar tujuh meter dari permukaan tanah," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Warga Meninggal Terjepit Pohon Langsat di Palopo, Tubuhnya Penuh Luka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.