Gandeng Swasta Jadi Strategi Pemkab Garut Memajukan Masyarakat Melalui Digitalisasi
Dalam 2 tahun mendatang, desa-desa di Kabupaten Garut diharapkan menjadi desa digital sehingga pemerataan desa digital bisa tercapai.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Menjalin kolaborasi dengan swasta, pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat terus menjalankan dan mengembangkan program digitalisasi desa.
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman mengatakan, program desa digital menjadi satu upaya Pemerintah Kabupaten Garut untuk memajukan masyarakat melalui digital.
"Digitalisasi ini menjadi salah satu upaya bersama agar menjadikan desa-desa di Kabupaten Garut semakin maju dengan memanfaatkan teknologi digital," kata Helmi Budiman dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).
Helmi berharap, dalam 2 tahun mendatang, desa-desa di Kabupaten Garut ini menjadi desa digital sehingga pemerataan desa digital bisa tercapai.
Baca juga: Minimnya Peralatan Keamanan, KST Sosialisasi Keselamatan Berkendara bagi Sopir Truk di Garut
"Kami Pemkab akan secara bertahap menyediakan sumber daya manusia," kata Helmi.
Untuk mewujudkan program Desa Digital, Pemkab Garut menjalin kerja sama dengan CIFO Group melalui program CSR.
CEO CIFO, Sony Setiadi mengatakan, adanya program digitalisasi desa, masyarakat Garut lebih mudah mengakses informasi dan memperluas jaringan komunikasi digital.
"Selain itu, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat desa, seperti meningkatkan akses ke pasar online dan memudahkan pemasaran produk lokal," katanya.
Sony mengatakan, salah satu program yang akan dijalankan adalah pemberdayaan masyarakat dan potensi desa yakni mereka akan mengadakan Festival Kompak Desa (Kelompok Pemuda Kreatif).
"Festival bertujuan untuk mengenalkan potensi yang ada di desa kabupaten Garut kepada dunia melalui platform digital dan meningkatkan kreativitas pemuda desa setempat," kata Sony.
Program Digitalisasi Desa di Kabupaten Garut sudah memasuki tahun ke-2.
Saat tahun pertama masyarakat belajar mengenal akses internet dan di tahun kedua masyarakat dikenalkan dan dibimbing untuk bisa mengoperasikan dan memanfaatkan berbagai layanan digital dari CIFO.
"Diharapkan juga program ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan dengan baik untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa di seluruh Kabupaten Garut," kata Sony.