Takut Teror KKB, 52 Warga Distrik Kroptak Mengungsi, Jalan Kaki Selama 4 Hari ke Kenyam
Aparat gabungan TNI-Polri menemukan 52 warga Distrik Kroptak yang terdampar saat melakukan patroli keamanan. Warga mengungsi karena takut teror KKB.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Sri Juliati
Detik-detik Anggota TNI-Polri Diserang KKB Saat Amankan Salat Tarawih di Puncak Jaya
Sebelumnya, KKB Papua melakukan aksi penyerangan terhadap anggota TNI-Polri yang sedang berjaga mengamankan pelaksanaan salat tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam.
Akibat peristiwa tersebut dua anggota TNI-Polri meninggal dunia dan satu anggota lainnya mengalami luka tembak di bagian paha.
Peristiwa penembakan itu terjadi berawal saat personel Koramil Ilu bersama Polsek Ilu melakukan pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliah mulai pukul 19.30 WIT.
Kemudian sekitar pukul 20.00 WIT, KKB datang secara tiba-tiba melakukan penyerangan sehingga terjadi kontak tembak dengan aparat.
Pelaku penembakan tersebut diketahui berjumlah dua orang.
"Dua orang OTK dengan menggunakan satu pucuk senjata laras pendek dan satu satu senjata laras panjang,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan yang diterima.
Para pelaku pun menyerang aparat TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan dari arah belakang masjid.
Akibat serangan tiba-tiba tersebut, tiga anggota TNI-Polri menjadi korban.
Dari tiga orang, dua di antaranya tewas.
(Tribunnews.com/Ifan/Adi Suhendi) (TribunPapua.com/Marselinus Labu Lela)